3 Pengunjung Pantai Niyama Tulungagung Tewas Tenggelam
Jenazah korban tenggelam di pantai Niyama Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas
Tulungagung, IDN Times - Sebanyak 3 orang pengunjung Pantai Niyama, di Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung tewas tenggelam. Korban diketahui bernama Kiki (13), Fiki (13) dan Rangga (13), mereka merupakan warga Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek. Jenazah ketiga korban berhasil ditemukan oleh petugas dibantu dengan warga sekitar. Posisi jenazah saat ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian.
1. Datang berempat, satu korban berhasil diselamatkan
Petugas mengevakuasi jenazah korban tenggelam. IDN Times/ Bramanta PamungkasSalah seorang saksi mata, Dedi Purnanto menuturkan jumlah korban yang ikut berenang terdapat 4 orang. Satu orang korban bernama Za'a Ola berhasil diselamatkan warga setelah terlihat melambaikan tangan tanda minta tolong. Sedangkan ketiga korban lainnya sudah tenggelam terlebih dahulu. "Yang selamat ini bisa berenang, kita selamatkan dengan tongkat kondisinya lemas," ujarnya, Selasa (01/02/2022).
Baca Juga: Mantan Sekda Tulungagung dan Sejumlah Rekanan Diperiksa KPK
2. Diduga berenang di kawasan muara sungai
Polisi menunjukkan lokasi berenang korban di pantai. IDN Times/ Bramanta PamungkasSaat kejadian kondisi pantai masih lengang. Tak banyak pengunjung yang berada di pantai meskipun libur Imlek. Warga telah mengingatkan korban untuk tidak bermain air di kawasan muara sungai. Hal ini dikarenakan kondisi kedalaman pantai tidak rata. Diduga kuat korban terperosok ke pantai yang dalam dan terbawa gelombang ke tengah. "Kawasan muara meskipun airnya terlihat tenang tapi kedalamannya tidak rata," terangnya.
3. Pantai baru dibuka, belum ada penjaga pantai
Petugas mengevakuasi jenazah korban yang ditemukan. IDN Times/ Bramanta PamungkasSementara itu, Kapolsek Besuki, AKP Sumaji menerangkan selain karena tidak bisa berenang, korban diduga juga tergulung ombak. Kawasan pantai Niyama sendiri masih belum ada penjaga pantainya. Karena lokasi ini belum resmi dibuka sebagai tempat wisata. Meskipun begitu warga sekitar pantai selalu memperingatkan pengunjung agar tidak berenang di kawasan pantai tersebut. "Korban sebenarnya juga sudah diingatkan oleh tukang parkir di pantai ini," pungkasnya.
Baca Juga: Melihat Tradisi Ayak Abu di Kelenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung
