Pembunuh Balita di Tulungagung Diduga Mengidap Skizofrenia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - RAP (29) warga Desa Blimbing, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung sering menjawab ngawur saat diperiksa Satreskrim Polres setempat. Keterangan yang diberikan tidak masuk akal. Pelaku pembunuhan terhadap MAK (3) yang tak lain merupakan anaknya sendiri ini bahkan menyebut mendengar bisikan gaib. Bahkan pelaku menyebut korban sebagai anak dajjal.
1. Pelaku dipulangkan agensi karena depresi
Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara pelaku mengaku kerap mendengar bisikan gaib. Kondisi ini diduga mulai terjadi sejak pelaku bekerja sebagai TKI di Taiwan. Pelaku lalu dipulangkan oleh pihak agensi dengan alasan mengalami depresi. Padahal pelaku baru 8 bulan bekerja.
"Pelaku dipulangkan oleh agensi dengan alasan depresi," ujarnya, Selasa (14/5/2023).
Baca Juga: Kronologi Ayah Bunuh Anaknya Masih Balita di Tulungagung
2. Sebut korban sebagai anak dajjal
Polisi menduga pelaku mengidap Skizofernia. Berdasarkan ciri-ciri yang sudah didapatkan kuat indikasi pelaku mengalami Skizofernia. Sebelum melakukan aksinya pelaku mengaku mendapat bisikan bahwa korban merupakan anak dajal. Jika tidak dibunuh pelaku maka korban akan membunuhnya. Meskipun begitu polisi masih menunggu hasil tes kejiwaan yang sudah dilakukan.
"Kasus ini akan kita lanjutkan, terkait dugaan depresi atau gangguan kejiwaan nanti majelis hakim yang memutuskan saat persidangan," jelasnya.
3. Balita 3 tahun tewas dibunuh ayahnya
Sebelumnya warga Desa Blimbing, Kecamatab Rejotangan, Kabupaten Tulungagung dikejutkan dengan peristiwa pembunuhan balita berinisial MAK (3), yang dilakukan oleh ayahnya. Pelaku sempat membelikan mainan korban sebelum peristiwa tersebut. Usai membunuh korban pelaku tampak santai sambil merokok di depan rumah.
Baca Juga: Kejiwaan Pelaku Pembunuhan Balita di Tulungagung Diperiksa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.