Warga yang Ngungsi Terus Bertambah, Akan Direlokasi ke Sekolah-sekolah
Kondisi pengungsi di Desa Sumberwuluh. JDN Times/Mohamad Ulil Albab
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lumajang, IDN Times - Jumlah warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Semeru terus bertambah. Data Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas Guguran Gunung Semeru menyebut, saat ini pengungsi terdata sebanyak 4.250 orang.
1. Pengungsi tersebar di Lumajang, Malang hingga Blitar
Warga mengungsi di Kantor Desa Sumberwuluh. IDN Times/Mohamad Ulil AlbabKomandan Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas Guguran Gunung Semeru, Irwan Subekti mengatakan, pengungsi tersebar di beberapa titik di Lumajang dan hanya ada satu titik, masing-masing di Kabupaten Malang dan Blitar.
"Jumlah warga mengungsi di Kecamatan Candipuro 1.733 jiwa, Pasirian 974, Tempeh 400, Pronojiwo 295, Lumajang 199, Pasrujambe 197, Sukodono 191, Sumbersuko 67, Jatiroto 56, Yosowilangun 28, Ranuyoso 26, Rowokangkung 16 dan Gucialit 8," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (8/12/2021).
2. Tempat pengungsian di Lumajang segera dipindahkan ke sekolah-sekolah
Warga masih tetap tenang di kantor desa. IDN Times/Mohamad Ulil AlbabSementara itu, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq berupaya untuk memberikan pelayanan kepada para penyintas secara optimal. Pemkab Lumajang, lanjut dia, akan memindahkan warga yang mengungsi ke fasilitas-fasilitas pendidikan, seperti SD, SMP dan SMA di Lumajang.
“Tempat pengungsian sekarang berada di beberapa fasiltias umum balai desa dan kecamatan, selanjutnya akan direlokasi ke sekolah. Saat ini kami sedang menginvetaris sekolah SD, SMP dan SMA yang bisa digunakan sebagai tempat penampungan,” kata Thoriq.
Baca Juga: Bupati Lumajang Siapkan Gedung Sekolah untuk Tampung Pengungsi Semeru
3. Pemukiman warga juga rencananya direlokasi
Pelayanan kesehatan yang diberikan relawan untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru. IDN Times/Ulil AlbabProses relokasi pemukiman warga terdampak saat ini dalam proses identifikasi lokasi, yang diutamakan pada lahan-lahan milik pemerintah dan pemerintah daerah. Thoriq berharap dukungan media untuk ikut mendorong semangat positif.
"Agar tercipta suasana kondusif untuk percepatan penanganan paska bencana," pungkasnya.
Baca Juga: Hari Keempat Pasca Erupsi Gunung Semeru, Warga Mulai Sesak Napas
