Tolak Harga BBM Naik, PKS Jatim Bikin Perlawanan Lewat Ini

Pemerintah dinilai tak punya empati pada rakyat

Surabaya, IDN Times - Keputusan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar menuai penolakkan keras dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur (Jatim). Partai berbasis Islam ini pun berencana menggelar aksi flashmob serentak hingga berkirim surat 'cinta' ke Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

1. Pemerintah dinilai tak punya empati dengan menaikkan BBM bersubsidi

Tolak Harga BBM Naik, PKS Jatim Bikin Perlawanan Lewat IniKonferensi pers PKS Jatim tolak kenaikan harga BBM bersubsidi. IDN Times/Ardiansyah Fajar.

Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan melihat, kebijakan BBM subsidi naik pada kondisi sekarang ini dirasa tidak tepat. Karena masyarakat sedang berjuang memulihkan ekonomi setelah digempur pandemik COVID-19.

"Pemerintah tidak punya empati terhadap kondisi masyarakat pascapandemik. Saat ini terjadi krisis pangan, harga sembako meningkat tajam," ujarnya saat konferensi pers di Kantor DPW PKS Jatim, Selasa (6/9/2022).

Baca Juga: Warga Surabaya Penuhi SPBU 30 Menit Sebelum Harga BBM Naik

2. Di Jatim yang paling terdampak ialah nelayan

Tolak Harga BBM Naik, PKS Jatim Bikin Perlawanan Lewat IniKonferensi pers PKS Jatim tolak kenaikan harga BBM bersubsidi. IDN Times/Ardiansyah Fajar.

Khusus Jatim, menurut Irwan, yang paling terdampak ialah nelayan. Sebab, Jatim merupakan provinsi dengan garis pantai terpanjang. Banyak masyarakatnya yang berprofesi sebagai nelayan. "Nelayan akan sangat terpukul karena solar naik sebesar 28 persen. Ini sangat memberatkan nelayan kecil," tegas dia.

"Ini juga akan menyebabkan terjadi inflasi terutama sektor pangan. Kondisi ini membuat daya beli akan melemah," dia menambahkan.

3. Tegas minta batalkan kenaikkan BBM serta kirim surat ke Gubernur Khofifah

Tolak Harga BBM Naik, PKS Jatim Bikin Perlawanan Lewat IniKonferensi pers PKS Jatim tolak kenaikan harga BBM bersubsidi. IDN Times/Ardiansyah Fajar.

Melihat kondisi tersebut, Irwan menegaskan bahwa PKS Jatim menyatakan sikap, secara tegas menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. Meminta Presiden Joko 'Jokowi' Widodo membatalkannya. Kemudian meminta Gubernur Khofifah meneruskan keluhan warga Jatim ke pemerintah pusat.

"Seluruh DPW diminta (DPP PKS) nyatakan sikap resmi, pasang baliho, spanduk bilboard sikap penolakan. Akan ada aksi serentak berupa flashmob pada sabtu besok tanggal 10 (September)," katanya.

"Koordinasi dengan pemda setempat, kita minta kepada gubernur menyampaikan sikap penolakan. Kami memerintahkan fraksi PKS sampaikan sikap terbuka pada sidang paripurna di masing masing kabupaten/kota. Nanti kami kirim surat terbuka kepada gubernur menyampaikan keluhan rakyat jatim yang punya sama menolak bbm bersubsidi ini. Agar tahu kondisi sekarang," pungkas Irwan.

Baca Juga: Pemprov Sebut Stok BBM di Jatim Aman Sampai Sebulan

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya