Soal Virus Corona, Masyarakat di Jatim Diimbau Tak Panik

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa meminta warganya tidak panik usai Presiden Joko 'Jokowi' Widodo mengumumankan dua warga Depok positif virus corona. Mantan Menteri Sosial di kabinet Indonesia Kerja ini juga memastikan kondisi di Jatim masih terkendali sampai sekarang ini.
1. Minta masyarakat tidak panik

Maka, Khofifah menyampaikan masyarakat tak perlu harus memburu masker dan menimbun kebutuhan pokok di rumah. Ia mengatakan kepanikan justru akan memperparah situasi keadaan yang ada saat ini.
"Tidak perlu panik berlebihan. Pemerintah saat ini tengah berupaya menangani kasus virus corona di dalam negeri," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (3/3).
"Karena khusus Jawa Timur, kami memperketat pengawasan di berbagai pintu masuk Jawa Timur," tambah Khofifah.
2. Masyarakat diminta bersikap normal dan sortir hoaks

Lebih lanjut, Ketum PP Muslimat NU ini mengajak seluruh masyarakat Jatim tetap bersikap normal. Ia meminta semuanya lebih cermat menyaring informasi. Terlebih mulai muncul berita bohong atau hoaks di media sosial.
"Kalau kita menyikapinya biasa saja, tentu situasi tetap normal. Tapi kalau seperti ini, ditambah lagi banyak hoaks di medsos akhirnya masyarakat juga panik," kata Khofifah.
3. Diimbau tidak lakukan panic buying

Sementara Ketum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N. Mandey mengimbau masyarakat Indonesia untuk tidak melakukan panic buying akibat corona di Indonesia. Pihaknya siap memenuhi kebutuhan pangan maupun non pangan. Saat ini stok bahan kebutuhan pokok di Jatim sangat cukup.
"Karena tindakan yang berlebihan ini justru membuat kepanikan baru di saat seluruh kebutuhan masyarakat sebetulnya dapat terpenuhi," katanya.
4. Tetap waspada dan lakukan upaya pencegahan

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Jatim, Herlin Ferliana juga mengimbau masyarakat agar tidak panik, tapi tetap waspada. Dengan cara meningkatkan upaya pencegahan. Antara lain, meningkatkan imunitas tubuh.
"Seperti makan bergizi, istirahat cukup, dan olah raga, lalu sebelum dan sesudah beraktifitas mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir," tukasnya.
"Jika batuk lakukan etika batuk dan memakai masker, dan yang terakhir jangan terlalu mempercayai segala info yang tersebar di dunia maya tanpa cross check, karena hanya akan memperburuk keadaan," pungkas Herlin.