Pemkot Surabaya Angkat Bicara Soal Video Hoaks Risma Protes KPU

Wah main-main nih

Surabaya, IDN Times - Baru-baru ini beredar video viral di media sosial yang dikemas seolah Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini melakukan protes di KPU Surabaya. Video itu pun dibantah oleh Humas Pemkot Surabaya, Kamis (2/5).

 

Baca Juga: Usai Nyoblos, Risma Punya Pesan Khusus kepada Presiden Terpilih

1. Tegaskan bukan Risma dan tidak di KPU Surabaya

Pemkot Surabaya Angkat Bicara Soal Video Hoaks Risma Protes KPUDokumentasi Humas Pemkot Surabaya

 

Kabag Humas Pemkot Surabaya, M. Fikser menegaskan, bahwa suara perempuan yang ada di dalam video berdurasi 02.04 detik bukanlah Risma. Lokasi video itu tidak di Kantor KPU Surabaya.

"Berita tersebut (video) kami sampaikan ke beliau (Risma). Kami lakukan klarifikasi lewat beberapa grup," ujar Fikser.

2. Dalam video, sekilas mirip suara Risma

Pemkot Surabaya Angkat Bicara Soal Video Hoaks Risma Protes KPUIDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Fikser mengakui kalau di dalam video itu sekilas suaranya mirip Risma. Tapi ia meyakinkan gaya bicara Wali Kota Surabaya tidak seperti di dalam video. Dia juga memastikan Risma tidak pernah terlibat orasi pemilu sampai ke KPU.

"Suaranya mirip tapi gaya bicara menjatuhkan orang, cara gitu bukan tipikal Bu Risma. Itu lokasinya bukan di Surabaya," terang Fikser

3. Risma heran adanya hoaks tentang dirinya

Pemkot Surabaya Angkat Bicara Soal Video Hoaks Risma Protes KPUShutterstock

 

Fikser mengungkapkan, Risma sempat heran dan syok mengetahui video hoaks itu. Ia menyesalkan adanya video itu hingga menjadi viral.

"Bu risma ada penyesalan ada video itu. Ini pertama kali Bu Risma jadi korban hoaks. Ini menyita perhatian. Banyak pihak yang menanyakan kebenarannya," kata Fikser.

4. Akan lakukan langkah hukum

Pemkot Surabaya Angkat Bicara Soal Video Hoaks Risma Protes KPU(Ilustrasi kabar hoax) IDN Times/Sukma Shakti

 

Lebih lanjut, Fikser menyampaikan kalau Humas Pemkot sudah mendalami perihal video viral itu. Pihaknya pun menyiapkan untuk melakukan langkah hukum.

"Kami dari teman humas mencoba menelusuri dari mana video ini. Nanti ke pihak bidang hukum pemkot dulu. Nanti rapat internal ke pihak kepolisian," kata Fikser.

Tak lupa, Fikser mengimbau kepada masyarakat khususnya warga Surabaya agar bisa memfilter pemberitaan atau informasi yang beredar di medsos. "Kami imbau warga masyarakat, tahapan penyebaran itu dicek ulang didalami. Hoaks musuh kita bersama," pungkasnya.

Baca Juga: Kunjungi Rumah Duka KPPS Meninggal, Risma Janji Bantu Biaya Sekolah

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya