Lagi, Ketum PBNU Ingatkan Politisi untuk Tak Berpolitik Identitas

Surabaya, IDN Times - Dinamika politik di Indonesia tahun ini lebih terasa. Hal ini seiring dengan kian dekatnya tahun politik berupa Pemilu serentak pada 2024 mendatang. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pun seolah membangun pagar tinggi sebagai pembatas.
Pagar ini tidak heran jika diberlalukan oleh NU. Sebab, memasuki tahun politik tidak sedikit pihak yang kerap membawa embel-embel NU dalam berkampanye. PBNU sendiri tegas menyatakan sikap untuk tidak berkecimpung dalam politik praktis.
Ketua umum (Ketum) PBNU, KH Yahya Cholil Staquf pun mengajak semua pihak di Indonesia untuk membangun demokrasi yang lebih rasional. "Demokrasi yang tidak hanya mengandalkan label-label identitas," tegasnya saat di Hotel Mercure Surabaya, Sabtu (4/2/2023).
Gus Yahya--sapaan karibnya- pun mendorong para elit politik dan siapa saja yang sedang menggeluti dunia politik supaya lebih menonjolkan prestasinya. Karena, prestasi menjadi nilai tawar lebih di mata generasi muda khususnya milenial dan Gen-Z.
"Demokrasi yang mengandalkan prestasi, kredibilitas, track record (rekam jejak) yang baik dan kapasitas yang bisa diandalkan," tegas dia.
Aktivis muda Surabaya, Seno Bagaskara pun mengamini pernyataan Gus Yahya. Dia menyebut kalau politik anak muda itu tentang kebaikan. "Artinya yang berpihak dan berafiliasi pada nilai-nilai kehidupan saya kira itulah yang akan didorong dan kawan-kawan muda," kata dia.
"Sehingga, politik ini bukan lagi tentang identitas murni, artinya latar belakang kelompok kepartaian atau identitas suku, ras, kelompok dan agama, tetapi lebih kepada kepada nilai afiliasi yang dirasa penting oleh anak-anak muda," Seno menambahkan.
Menurut Seno, politisi yang muncul untuk Pemilu 2024 mendatang harus menampilkan nilai-nilai keteladanan dan prestasi. Sehingga dapat mendapatkan dukungan kuat dari anak-anak muda. "Makanya media sosial penting, ada portofilio rekam jejak mereka. Bukan lagi identitas semata," pungkas dia.
Baca Juga: Kapolri Ingatkan Bahaya Narkoba dan Politik Identitas
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- 8 Toko Bahan Kue di Malang, Terlengkap dan Murah!
- Persik Kediri Incar Rekor Baru Jelang Hadapi Persita Tangerang
- Habiskan Malam Minggu di Tunjungan, Anies Baswedan Diteriaki Presiden
- Capres PDIP dari Internal, Dibahas Megawati dengan Jokowi
- Mendongeng: Melawan Zaman, Menyebar Literasi
- 3 Fakta Pantai Sembilan, The Soul of Madura
- Tradisi Dongeng di Banyuwangi Nyaris Punah
- Surabaya Diguyur Hujan Es Lagi, Ini Penjelasan BMKG
- Safari Anies ke Surabaya Disindir Hasto: Sepi!
- Putra Khofifah Mundur dari Demokrat, Hasto: Itu Bagus!