Kebakaran Gedung RTMC Polda Jatim, Satu Loket Pelayanan STNK Ludes
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Gedung Regional Traffic Management Center (RTMC) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur dilalap si jago merah, Minggu (15/11/2020) malam. Akibat kebakaran itu, satu loket pelayanan STNK hangus terbakar. Namun, polda memastikan bahwa pelayanan akan tetap beroperasi secara normal pada Senin(16/11/2020).
1. Api diketahui dari loket layanan STNK
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, kebakaran diketahui sekitar pukul 18.30 WIB. Dia menyebut, peristiwa tersebut bermula dari adanya bara api yang berkembang menjadi api besar di salah satu loket pelayanan STNK.
"Terjadinya di salah satu ruang loket pelayanan STNK Ditlantas RTMC Polda Jatim," ujarnya.
2. Api bisa dipadamkan
Mengetahui api yang kian membesar, anggota yang sedang piket langsung berusaha memadamkannya, sekaligus menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tak lama setelah itu, ada satu mobil pemadam kebakaran dibantu water cannon langsung menjinakkan si jago merah.
"Sudah bisa dikendalikan. Namun sekarang masih dalam tahap pengecekan sisa bara api. Situasi sudah terkendali," tegas Trunoyudo.
Baca Juga: Mobil Korsleting Lalu Menabrak Warung Hingga Terbakar, Sopir Melompat
3. Kapolda sudah perintahkan labfor untuk mencari tahu penyebab kebakaran
Perwira dengan tiga melati emas di pundak itu memastikan bahwa pelayanan STNK tetap akan berjalan normal. Meski satu loket ludes, tapi masih ada loket-loket lain yang buka.
"Kami yakini pelayanan tetap berlangsung untuk besok (Senin) karena ini hanya salah satu sayap kiri loket pelayanan STNK. Tidak mengganggu sama sekali. Sayap kanannya tidak ada masalah. Ini sayap kiri ujung (yang kebakaran)," ucap Trunoyudo.
"Untuk selanjutnya Kapolda Jatim sudah mengintruksikan untuk labfor besok melakukan penelitian dan pengkajian terkait forensik untuk titik api. Tidak ada korban sama sekali. Kondisi kantor ada piket, makanya cepat diketahui dan dilakukan pengendalian," dia menambahkan.
Baca Juga: Nenek Tewas Terjebak dalam Kebakaran, Diduga Terlambat Dilaporkan