- News
- Jatim
JK Tegaskan PMI Siap Bantu Proses Terapi Plasma Darah untuk COVID-19

Surabaya, IDN Times - Palang Merah Indonesia (PMI) menegaskan kesiapannya untuk membantu proses terapi plasma darah bagi pasien COVID-19 di Jawa Timur. Hal itu disampaikan secara langsung oleh Ketum PMI Jusuf Kalla (JK) ketika berkunjung ke Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (17/10).
1. PMI sebagai penyedia dan akan dikerjakan di rumah sakit

Nantinya, lanjut JK, PMI akan berkomunikasi terlebih dahulu dengan pihak rumah sakit. Kedua belah pihak akan bekerja sama dan membagi tugas.
"PMI siap membantu penyediaan plasma yang sudah diseleksi, kemudian dikerjakan di rumah sakit," ujarnya.
2. PMI Jatim dapat mandat dari JK

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa JK telah meminta PMI Jatim untuk turut membantu. Terlebih dengan lengkapnya perlengkapan terkait donor di PMI, dirinya menyebut bahwa kerja sama ini akan sangat membantu.
"Pak JK memberikan arahan agar PMI bisa membantu itu, karena peralatan yang lengkap memang ada di PMI," kata dia.
3. Sudah ada 22 pendonor plasma darah khusus COVID-19

Terkait pendonor plasma darah, sementara ini sudah ada 22 orang. Semua yang mendonorkan itu ialah pasien COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh dari infeksi. Jumlah tersebut akan terus di-update sesuai dengan perkembangan di rumah sakit.
"Terapi plasma darah ini dikhususkan bagi pasien COVID-19 yang terkategori berat dan sangat berat atau pasien yang perawatannya memerlukan ventilator," ucap Khofifah.
Baca Juga: Terbitkan Edaran Salat Jumat Ganjil-Genap, JK: Tergantung Masjidnya
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- Viral Keluarga Punya 15 Anak di Kota Malang, Begini Ceritanya
- Besok Air akan Mengecil Hingga Mati di Surabaya, Catat Jadwalnya!
- Pasangan yang Viral dengan 15 Anak Terancam Tak Punya Rumah
- Keluarga yang Viral Tinggal di Gubuk Akhirnya Pindah ke Rusun
- Usai Longsor, Ada 3 Retakan di Dusun Sobo Nganjuk
- Umrah Akan Dibuka Pertengahan Maret, 12 Ribu Jemaah Jatim Bersiap
- Ngebut, Pengendara Motor di Jombang Tewas Setelah Tabrak Truk Bata
- Karir Moncer, Jibril Awalnya Hanya Ingin Jadi Dokter di Kampung
- Lagi, Arema FC Ditinggal Pemain Kuncinya
- Sidang Putusan Kasus Gilang "Bungkus" Jarik Ditunda