Jelang Idulfitri, Khofifah Ajak Silaturahim Secara Online

Jaga orang terkasih dengan jaga jarak

Surabaya, IDN Times - Hari Raya Idulfitri identik dengan halal bihalal yang biasa dilakukan silaturahim berkunjung ke sanak saudara. Namun, tradisi ini tampaknya akan terkendala. Pasalnya sekarang ini banyak anjuran agar masyarakat tidak bersalaman secara langsung lantaran masih dalam kondisi pandemik COVID-19. Salah satu imbauan disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

1. Minta hindari kontak fisik

Jelang Idulfitri, Khofifah Ajak Silaturahim Secara OnlineGubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima bantuan dari BNPB untuk RS Darurat COVID-19. Dok Humas Pemprov Jatim

Khofifah mengimbau masyarakat agar menahan diri tidak menggelar kegiatan silaturahim dulu secara fisik. Terkait kontak fisik berupa bersalaman secara langsung diminta dihindari dulu.

"Untuk sementara, selama pandemik ini belum berakhir sebaiknya tidak melakukan kontak fisik, berupa jabat tangan maupun "cipika-cipiki"," ujarnya di Gedung Negara Grahadi, Jumat (22/5).

2. Sarankan silaturahim jarak jauh

Jelang Idulfitri, Khofifah Ajak Silaturahim Secara OnlineGubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat menggelar konferensi pers di gedung Grahadi, Senin (27/4). Dok.IDN Times/Istimewa

Menurut mantan Menteri Sosial ini, tali silaturahim dan saling bermaaf-maafan tetap dapat terjalin ditengah situasi pandemik. Masyarakat bisa melakukannya dengan telepon, WhatsApp, SMS, video call, dan via jejaring media sosial lainnya.

"Dengan memanfaatkan teknologi silaturahim bisa tetap erat, silaturahim bisa dilakukan online, tanpa harus ketemu secara fisik," ucap dia.

Baca Juga: Kritik Pedas Organisasi Mahasiswa Jatim untuk Khofifah-Emil

3. Jaga orang terkasih dengan jaga jarak

Jelang Idulfitri, Khofifah Ajak Silaturahim Secara OnlineGubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat melakukan konferensi pers Senin (20/4). Dok.IDN Times/Istimewa

Dengan melaksanakan ibadah dan menjalin silaturahim online dari rumah, lanjut Khofifah, berarti semua orang telah ikut menjaga orang terdekat dan terkasih. Agar bisa tetap sehat tanpa berisiko tertular virus. Dia berharap kesadaran masyarakat bisa semakin kondusif dan terkendali.

"Mari kita sambut Idulfitri dengan semarak dan penuh sukacita, sekalipun situasi Indonesia tengah dirudung keprihatinan akibat darurat COVID-19 ini. Gemakan takbir di seluruh penjuru Jawa Timur, tanpa harus berkeliling dan berkerumun," katanya.

Baca Juga: Momen Harkitnas, Khofifah Ajak Sambut Tatanan New Normal Life

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya