Emil Beberkan Pengalamannya Usai Dua Kali Jalani Vaksinasi COVID-19
Vaksinasi tahap kedua di Kantor Gubernur Jatim, Kamis (28/1/2021). Dok. Ist
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Emil Elestianto Dardak mengaku telah menjalani observasi selama 30 menit usai menjalani vaksinasi COVID-19 tahap kedua di Kantor Gubernur Jatim, Kamis (28/1/2021). Meski mengaku rileks, Emil mengaku merasakan pegal hingga ngilu setelah terkena jarum suntik vaksinasi.
"Kita lebih rileks karena saya tensinya juga lebih rendah. Kemarin (vaksinasi pertama) 133 sekarang 120," ujarnya di lokasi.
"Saya mencoba lebih rileks di depan wartawan, akibatnya jadi lebih kerasa suntikannya. Kemarin nggak kerasa. Tadi agak kerasa sedikit. Efeknya sekarang ya standar pegel-pegel ngilu, dan itu wajar. Saya sudah selesai 30 menit observasi, dan dianggap baik-baik saja," dia menambahkan.
1. Sempat alami kantuk hingga suhu 37,8 derajat celcius usai vaksinasi pertama
Vaksin COVID-19 Sinovac pada 19 Juli 2020 tiba di Soetta dan langsung dibawa ke Bandung untuk segera mulai Uji Klinis oleh Biofarma dan FK Unpad. Dok. IDN Times/btMantan Bupati Trenggalek ini juga menceritakan pengalamannya setelah menjalani vaksinasi tahap pertama. Emil mengalami rasa kantuk selama beberapa hari. Bahkan suhu badannya sempat di angka 37,8 derajat celcius.
"Memang agak anget dari biasanya, tapi habis makan hilang. Jadi nggak tau itu antara demam atau lapar," kata dia.
Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 Tahap Kedua, Emil: Tensinya Lebih Rendah
2. Sebut badan sedang beradaptasi
Vaksinasi tahap kedua di Kantor Gubernur Jatim, Kamis (28/1/2021). Dok. IstLebih lanjut, suami Arumi Bachsin ini menuturkan, salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut intinya membuat suasana batin baik-baik terlebih dahulu. Karena ketika vaksin COVID-19 buatan perusahaan Tiongkok, Sinovac sudah disuntikkan maka tubuh akan menyesuaikan.
"Badan kita beradaptasi sedikit tapi gak ada yang sampai mengganggu, kita tetap beraktivitas, tetap produktif bahkan pascavaksinasi," ungkap Emil.
3. Ajak warga Jatim sukseskan vaksinasi COVID-19
Ilustrasi vaksin atau jarum suntik (IDN Times/Arief Rahmat)Melalui pengalamannya itu, Emil mengajak warga Jatim melihat secara seksama agar tidak takut nantinya apabila vaksinasi mulai dilakukan ke masyarakat. Dia menyampaikan kalau banyak tenaga kesehatan yang telah divaksinasi di kabupaten/kota. Karena memang pemerintah memprioritaskan nakes.
"122 ribu dosis juga sudah datang ke jatim mudah2an lancar, dan mari kita tertib dalam melaksanakan vaksinasi ini, dan isnyaallah pemerintah pusat akan berkomitmen adanya jumlah memadai untuk membangun kekuatan masyarakat dalam menghadapi pandemik ini," katanya.
Baca Juga: Emil Dardak Jadi Orang Pertama di Jatim yang Disuntik Vaksin
