TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hindari Corona, Kamar Warga Binaan Lapas Jombang Disemprot Disinfektan

Napi juga diwajibkan berjemur

Penyemprotan cairan disinfektan di kamar warga binaan Lapas Jombang. IDN Times/zainul arifin

Jombang, IDN Times - Lembaga pemasyarkatan (Lapas) Kelas IIB Jombang menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh sel tahanan dan ruang kerja, Selasa (24/3). Upaya itu bertujuan untuk mencegah penyebaran virus corona di dalam lingkungan Lapas. Selain itu, Lapas juga menutup sementara kunjungan bagi keluarga warga binaan atau narapidana (napi).

Penyemprotan cairan disinfektan tersebut dilakukan secara menyeluruh disetiap blok dan kamar warga binaan.

"Ini bagian dari upaya mencegah pandemi Covid-19 di Lapas ini," kata Kepala Lapas kelas IIB Jombang Slamet Budiono.

1. Seluruh kamar warga binaan disemprot cairan disinfektan

Penyemprotan cairan disinfektan di kamar warga binaan lapas Jombang. IDN Times/zainul arifin

Pantauan IDN Times, sebanyak dua orang petugas menyemprotkan cairan disinfektan di seluruh lingkungan Lapas. Mulai sel warga binaan, musala, hingga taman.

"Semua sudut dan ruang kamar warga binaan kami semprot. (Jumlahnya) Ada 4 blok di sini," terangnya.

Slamet mengungkapkan, penyemprotan cairan disinfektan akan dilakukan secara kontinu. Cairan disinfektan yang disemprotkan tersebut bukan racikan atau buatan sendiri, tetapi atas rekomendasi dari dinas kesehatan setempat.

"Penyemprotan ini terus. Karena kebetulan kami tidak ada pelayanan, jadi tidak masalah," tandasnya.

Baca Juga: Waspada Corona, 16 Pasar di Jombang Disemprot Cairan Disinfektan

2. Selain menyemprotkan disinfektan, napi juga diwajibkan untuk berjemur

Suasana di dalam Lapas Jombang saat penyemprotan cairan disinfektan. (IDN Times/zainul arifin

Slamet menjelaskan, selain penyemprotan disinfektan, pihaknya juga mewajibkan para napi untuk berjemur di bawah terik matahari. Tujuannya, virus yang masuk ke tubuh bisa mati dan sekaligus untuk menambah kekebalan tubuh.

"Termasuk program dari pihak kanwil mewajibkan untuk napi itu dijemur jadi biar sehat. Salah satu upaya, ya kami mengikuti yang diperintahkan sama atasan," ujarnya.

Terkait dengan kondisi kesehatan para napi, dari total 956 penghuni Lapas, semuanya dalam keadaan sehat. "Alhamdulillah belum ada warga binaan yang sakit, karena dari awal sebelum itu orang sudah lock. Kami sudah melakukan sosialisasi dari perawat kami, termasuk dari dinas kesehatan pun membantu," tuturnya.

Baca Juga: 7 Lapas di Jatim Jadi Tempat Pertolongan Pertama Napi yang ODP Corona

Berita Terkini Lainnya