Empat Nakes di Kota Mojokerto Positif COVID-19, Satu Perawat Meninggal
Semoga yang lain segera sembuh ya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mojokerto, IDN Times - Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto Triastutik Sri Prastini menyampaikan, terdapat empat tenaga kesehatan (nakes) yang dinyatakan positif COVID-19. Mereka terdiri dari dua orang perawat dan sisanya dua orang dokter.
"Empat yang positif COVID-19 dan satu sudah meninggal dunia. Tiganya lainnya saat ini sedang menjalani perawatan secara terpisah, ada yang dirawat di RSUD Kota Mojokerto, ada yang di rawat di RS Surabaya, dan ada juga yang isolasi mandiri di rumah," jelasnya dikonfirmasi IDN Times, Selasa (22/12/2020)
1. Perawat meninggal dalam perawatan 4 hari
Trias menjelaskan, seorang perawat yang gugur setelah terinfeksi virus corona adalah seorang perempuan berinisial YE. Dia meninggal dunia pada Senin (21/12/2020) setelah menjalani perawatan selama 4 hari di ruang isolasi RSUD Kota Mojokerto.
YE sebelumnya melakukan uji swab bersama suaminya di rumah sakit dan hasilnya dinyatakan positif COVID-19. YE kemudian dirawat di RSUD sejak Jumat (18/12/2020) bersama dengan suaminya yang juga terpapar COVID-19. Gejala awalnya batuk dan demam.
"Saat masuk, pasien hanya mengalami gejala demam dan batuk. Kondisinya saat itu segar bugar dan tidak ada sesak napas," jelasnya.
Baca Juga: Selang Sehari, 2 Perawat Asal Tulungagung Meninggal Usai Kena COVID-19
Baca Juga: Perawat RSUD dr. M. Soewandhie Surabaya Meninggal karena COVID-19