120 Rumah di Jombang Terendam Banjir, Warga Menantikan Bantuan Makanan
Banjir tahunan karena meluapnya Sungai Avur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jombang, IDN Times - Banjir di Dusun Beluk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang semakin meluas. Selain menggenangi jalan alternatif penghubung Jombang-Mojokerto, banjir juga merendam ratusan rumah warga di desa itu. Penyebab banjir disebabkan karena luapan sungai Avur.
"Seperti yang sampean lihat, ini ketinggian air di dalam rumah sekitar 30 sentimeter lebih. Kalau di luar ya sekitar 70 sampai 80 sentimeter," kata Sumirah, salah satu warga yang rumahnya terendam banjir.
1. Banjir sudah terjadi selama 4 hari
Sumirah menjelaskan, air mulai masuk ke pemukiman penduduk pada Jumat (1/1/2021) sore. Ia saat itu berusaha menyelamatkan barang barang miliknya. Kemudian, Minggu (3/1/2020) malam, ketinggian air yang masuk ke rumah semakin naik hingga membuat dia dan keluarganya tidak bisa tidur lantaran khawatir.
"Banjirnya sejak Jumat, sudah empat hari ini. Terus kemarin (Minggu) malam itu airnya tambah penuh, itu sekitar jam 01.30 WIB. Saya tadi malam sampai tidak bisa tidur, khawatir mas, karena datangnya air kan malam hari," katanya, Senin (4/1/2020)
"Tadi malam saja, pas anak saya tidur spring bed tenggelam separuh," lanjut perempuan berusia 64 tahun tersebut.
Baca Juga: 16 Desa di Gresik Terendam Banjir Imbas Meluapnya Kali Lamong
Baca Juga: Viral Pengantin Baru Terobos Banjir, BPBD: Harusnya Infokan ke Kami