Video Pasangan Pengantin Terobos Genangan Banjir di Gresik Viral
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gresik, IDN Times - Sebuah video yang berdurasi sekitar 21 detik yang memperlihatkan pasangan pengantin terlihat berjalan menerobos genangan banjir di Kabupaten Gresik viral di dunia maya. Pasangan calon pengantin bernama Efi Afandi dan Ernawati warga Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng itu rupanya baru saja melangsungkan pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan setempat. Lantaran air yang menggenang cukup tinggi, mereka pun harus melewati banjir ditemani sejumlah kerabat dan anggota TNI.
1. BPBD sesalkan tak ada pemberitahuan sebelumnya
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Tarso Sagito mengaku kaget dengan viral-nya video tersebut. Meski begitu harusnya kedua keluarga mempelai melapor kepada petugas. Dengan begitu, petugas bisa menyediakan perahu karet.
"Ya sudah lihat dan itu terlihat lucu sekali mas, tapi kita juga sesalkan, kenapa tidak hilang ke kita. Kalau misalnya pengantin itu bilang ke kami, maka petugas akan menjemput mereka menggunakan perahu karet menuju ke KUA," kata Tarso, saat dihubung, Senin (28/12/2020).
2. Banjir menerjang dua kecamatan di Kabupaten Gresik
Editor’s picks
Banjir sendiri telah menerjang dua kecamatan di Gresik, yakni Benjeng dan Balongpanggang. Banjir kali ini disebabkan intensitas curah hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan Kali Lamong meluap. Hingga sampai saat ini, total ada ratusan rumah di dua kecamatan yang terendam.
"Ada 17 desa yang terendam di antaranya Desa Ngampel, Dapet, Sekarputih,Wotansari, Banjaragung, Pucung, Karangsemanding. Sedangkan desa di Kecamatan Benjeng yang terendam yakni, Desa Sedapurklagen, Lundo, Deliksumber, Kedungrukem, Munggugianti, Kalipadang, Bulurejo, Sirnoboyo dan Desa Klampok.
Baca Juga: Kali Lamong Meluap, 6 Desa di Gresik Masih Terendam Banjir
3. Ketinggian banjir mencapai 2 meter lebih
Selain rumah warga, banjir juga merendam fasilitas umum dan lahan pertanian. Ketinggian banjir di Gresik pun bervariasi, mulai 1,5 meter hingga 2 meter. Saat ini, petugas BPBD Gresik sudah melakukan evakuasi terhadap korban banjir dan membuat posko pengungsian serta dapur umum.
"Petugas kami sudah terjun ke lokasi banjir. Karena banjir ini setiap tahunnya terjadi maka kita pun sudah mempersiapkan diri," pungkasnya.
Baca Juga: Kali Lamong Meluap, Gresik Kembali Diterjang Banjir
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.