TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diskon hingga Pendaftaran Online, Cara Jatim Genjot UMKM 

Untuk usaha yang low risk, izin edar hanya 10 hari lho

IDN Times/Vanny El Rahman

Surabaya, IDN Times- Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Surabaya, I Made Bagus Gerametta, menyampaikan bila pihaknya memiliki beebrapa inovasi dalam mendongkrak jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan menengah (UMKM) di Jawa Timur. Gagasan tersebut dia sampaikan ketika bertemu dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Jumat (1/3).

1. Perizinan bisa dilakukan secara online

IDN Times/Vanny El Rahman

Dalam mempermudah proses perizinan, Made mengatakan bila pelaku bisnis kini tidak harus datang ke kantor BPOM. “Pendaftaran bisa dilakukan dengan online, dilakukan di kamar juga bisa,” ujarnya di Grahadi, Surabaya.

Hal itu juga diamini oleh Inspektur I BPOM, Mustofa. Ia menyebut bahwa proses perizinan usaha yang tergolong low risk dapat selesai dalam kurun waktu 10 hari. “Kalau yang resiko rendah, kami bahkan tidak meminta hasil uji (laboratoriumnya). Selama persyaratan terpenuhi, kami akan segera keluarkan izin,” sambungnya.

2. Memberikan diskon hingga 50 persen untuk pendaftaran

IDN Times/Vanny El Rahman

Kemudian, BPOM akan memberikan potongan pendaftaran hingga 50 persen bagi pelaku usaha yang ingin meningkatkan izinnya  dari PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) menjadi MD atau izin industri besar berskala lokal. Untuk diketahui, bila pelaku bisnis sudah mengantongi izin MD, produknya bisa dijual secara nasional bahkan internasional.

“Sebenarnya jumlah perizinan beda-beda, dari Rp100 ribu sampai Rp3 juta, tergantung produknya. Tapi untuk UMKM yang mau izin MD akan diberikan diskon pendaftaran 50 persen,” jelas Made.

Baca Juga: Usai Sertijab, Khofifah-Emil Langsung 'Tancap Gas' Bagi Tugas di Jatim

3. Masalah sanitasi dan higenitas menjadi sorotan utama

IDN Times/Vanny El Rahman

 

Menurut Made, animo masyarakat sangat baik untuk mendaftarkan usahanaya. Hanya saja, banyak dari mereka yang tidak bisa memenuhi syarat kebersihan. “Pada persyaratan minmial adalah higenis, sanitasi, belum bisa dipenuhi. Kami tentu ingin menjamin keamanan produk,” tambah dia.

Baca Juga: Khofifah Canangkan Jamu Madura Go Internasional

Berita Terkini Lainnya