Khofifah Canangkan Jamu Madura Go Internasional

Keren nih, bisa jadi produk andalan Jatim

Surabaya, IDN Times- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, berharap jamu produksi lokal masyarakat Madura bisa dijual di pasar global. Angan tersebut didapatkannya setelah blusukan dan bertemu dengan pengusaha dan pegiat industri di berbagai pelosok Jawa Timur.

“Kan banyak jamu Madura, kebayang gak kalau ini jadi produk unggulan dan bisa menggaet pasar internasional,” kata Khofifah usai bertemu dengan perwakilan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Surabaya, di Grahadi, Jumat (1/3).

1. Khofifah ingin produk-produknya dijual online

Khofifah Canangkan Jamu Madura Go InternasionalIDN Times/Vanny El Rahman

Di era Revolusi Industri 4.0, Khofifah ingin produk lokal Jawa Timur bisa dijual secara online. “Hari ini kan mudah memasarkan melalui online, jangkaiannya jadi internasional. Apalagi di Jawa Timur ini apa sih yang gak ada, semua varian makanan dan minuman ada,” terangnya.

2. Khofifah berharap perizinan makanan lebih mudah

Khofifah Canangkan Jamu Madura Go InternasionalIDN Times/Vanny El Rahman

 

Untuk merealisasikan angan tersebut, mantan Menteri Sosial RI itu meminta agar BPOM di Jawa Timur memberikan pendampingan dan fasilitasi terkait izin penjualan produk.

“Kalau online mereka paling hanya jual melalui WhatsApp Group, belum berani sampai buat Apps khusus. Kenapa? Karena perizinannya belum lengkap. Masalahnya adalah tidak semua mereka paham bagaimana mendaftar online. Bayangan saya, kami dengan BPOM akan memfasilitasi (proses perizinan) nantinya melalui Millennial Job Center,” ulas dia.

 

3. Perizinan bisa dilakukan di bakorwil provinsi

Khofifah Canangkan Jamu Madura Go InternasionalIDN Times/Vanny El Rahman

Permudahan dan pendampingan perizinan menjadi target 99 hari pertama Khofifah-Emil. Dengan memanfaatkan Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Jawa Timur, Khofiah berharap proses perizinan di daerah-daerah tidak perlu dilakukan di Surabaya.

“Kalau kemudian ada pendampingan (dari BPOM) mungkin konsultasi, maka Bakorwil jadi titik yang memungkinkan mereka untuk menjangkau. Saat ini kan di Surabaya (urus perizinannya), jadi jauh kalau ada kekurangan penyuratan,” tambah Khofifah.

Baca Juga: Usai Sertijab, Khofifah Temui Jajaran Polisi se-Jatim

4. Berharap jumlah UKM dan IKM bertambah banyak

Khofifah Canangkan Jamu Madura Go InternasionalIDN Times/Vanny El Rahman

Melalui kolaborasi Pemerintah Provinsi bersama BPOM, Khofifah berharap jumlah Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta Industri Kecil dan Menengah (IKM) bisa bertambah signifikan.

“Kebayang gak bagaimana percepatan UKM dan IKM di Jawa Timur kalau mereka bisa menjangkau (perizinan) lebih dekat, cepat, dan terukur,” tambah politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

5. Inovasi produk bisa bertambah

Khofifah Canangkan Jamu Madura Go InternasionalIDN Times/Vanny El Rahman

Khofifah optimis bila perizinan lebih mudah, maka inovasi produk akan lebih banyak. “Saya rasa banyak hal yang bisa dipromosikan dari macam-macam jamu tradisional Madura. Mereka juga sudah punya sabun, pembersih muka, jadi mereka sudah melakukan inovasi.” tutup dia.

Baca Juga: Millennial Job Center, Cara Khofifah-Emil Tekan Angka Pengangguran

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya