TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PDAM Surabaya Olah Air Supaya Bisa Jadi Hand Sanitizer

Pastikan air masih dalam kategori aman

Ketua BPB Linmas Kota Surabaya, Eddy Christijanto dan Direktur Utama PDAM Surabaya, Mujiaman dalam Konferensi Pers di Kantor Humas Pemkot, Rabu (18/3). IDN Times/Tarida Alif

Surabaya, IDN Times - Di tengah mewabahnya virus corona, masyarakat mulai kesulitan menemukan masker dan hand sanitizer. Kalaupun ada, harganya melonjak tajam.

Pemkot Surabaya sendiri sudah mengantisipasi kelangkaan itu dengan membuat hand sanitizer sendiri. Tak hanya itu, PDAM Surabaya juga melakukan inovasi agar air yang sampai ke masyarakat juga bisa digunakan sebagai hand sanitizer.

1. Tak ingin masyarakat panik

Direktur Utama PDAM Surabaya, Mujiaman. IDN Times/Tarida Alif

Direktur Utama PDAM Surya Sembada Mujiaman mengatakan, warga tak perlu bingung dengan langkanya hand sanitizer.

"Air (PDAM) sudah kami olah dengan takaran yang pas agar bisa digunakan sebagai hand sanitizer. Kemarin (Selasa) sudah mulai kami lakukan. Insyaallah akan sampai ke masyarakat, gak usah panik," jelas Mujiaman di Kantor Bagiam Humas Pemkot, Rabu (18/3).

Baca Juga: RSUD Dr Iskak Tulungagung Sosialisasikan Pembuatan Hand Sanitizer

2. Tak sebutkan bahan-bahan yang dipakai

Lokasi galian pipa yang ada di jalan Siliwangi, Pamulang (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Namun PDAM tak ingin mengungkapkan beberapa bahan yang digunakan sebagai campuran agar air juga bisa digunakan sebagai hand sanitizer. Pasalnya, menurut Mujiaman bahan-bahan tersebut adalah bahan kimia reaktif.

"Jangan (ditiru). Masyarakat gak paham takarannya. Kalau mereka gak paham, bisa terbakar dan sangat membahayakan," ucapnya.

3. Pastikan ketersediaan air cukup

Ketua BPB Linmas Kota Surabaya, Eddy Christijanto dan Direktur Utama PDAM Surabaya, Mujiaman dalam Konferensi Pers di Kantor Humas Pemkot, Rabu (18/3). IDN Times/Tarida Alif

Upaya masyarakat dengan menahan diri di dalam rumah membuat PDAM harus menyiapkan pasokan airnya. 10 rumah pompa yang tersebar di Surabaya akan menjamin ketersediaan air bersih masyarakat.

"Meningkatkan kapasitas itu tanggung jawab kami. Jadi kami pastikan tak ada yang kekurangan air bersih. Rencananya tahun ini juga akan kami tambah 4 rumah pompa," katanya.

Baca Juga: Ini Hukum Pemakaian Hand Sanitizer di Mata PWNU Jatim

Berita Terkini Lainnya