Perempuan di Pasuruan Tewas karena Tagih Utang
Tersangka emosi karena korban menyinggung istrinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pasuruan, IDN Times - Sungguh malang nasib Endang Sukowati (50), warga Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Ia tewas oleh tetangga sekaligus kawan suaminya sendiri bernama Heru Purnomo (47) yang kini telah meringkuk di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Pasuruan.
Perkaranya sepele, Endang menagih utang Heru yang sudah lama todal dibayarkan. Namun, Endang mengucapkan kata yang menyakiti hati Heru sehingga Endang dihabisi.
1. Kronologi perempuan di Malang dihabisi karena menagih utang
Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi mengungkap jika kejadian ini berawal pada Selasa (7/11/2023) siang, tersangka mendatangi rumah korban di Desa Randupito. Di sana korban menyambut tersangka tanpa rasa curiga apapun. Ternyata tersangka telah mempersiapkan senjata tajam berupa pisau dapur dari rumah.
Pada saat yang sama, korban kemudian mempertanyakan utang tersangka sejumlah Rp4 juta kepadanya. Kemudian tersangka mengatakan jika ia tidak memiliki uang sebanyak Rp4 juta tersebut untuk melunasi utangnya.
"Korban ini ternyata memiliki semacam usaha koperasi simpan pinjam. Dan korban sering menghubungi tersangka untuk urusan menagih utang," terang Bayu saat dikonfirmasi pada Sabtu (11/11/2023).
Perbincangan keduanya di rumah korban semakin lama semakin panas, korban mendesak agar tersangka segera melunasi utangnya yang sudah jatuh tempo. Ini membuat tersangka menusuk korban beberapa kali karena tersulut emosinya.
"Kemudian korban ditemukan sudah tak bernyawa oleh suaminya sekitar pukul 17.15 WIB di ruang tamu. Ada 3 luka tusuk di punggung, kemudian memar di wajah, pelipis, hingga lengan akibat benda tumpul. Korban sepetinya sempat melawan saat akan dibunuh," bebernya.
Tidak hanya sampai di situ, tersangka sempat membawa kabur 4 cincin emas dan smartphone korban. Tapi ia berhasil dibekuk oleh Satreskrim Polres Pasuruan pada Kamis (9/11/2023) di tempat kerjanya.
Baca Juga: Motif Pembunuhan Sadis Menantu di Pasuruan Belum Terungkap
Baca Juga: Pria Bunuh Menantu di Pasuruan, Ketahuan Saat Coba Perkosa Korban