Hujan Angin, Rumah Kakek Penderita Stroke di Magetan Roboh
Rumah kakek Diyun (80) di Desa Sumber Sawit Sidorejo Magetan roboh timpa anak dan cucunya. IDN Times/ Riyanto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Magetan, IDN Times - Cuaca ekstrem kembali menerjang Kabupaten Magatan, Jumat, (10/10/2023). Hujan bercampur angin tersebut yang terjadi pada sore hari bahkan membuat rumah salah satu warga, Diyun (80) roboh. Beruntung, pria asal Desa Sumbersawit, Kecamatan Sidorejo, yang tinggal dengan istri, anak dan cucunya yang masih balita ini selamat.
Baca Juga: Tidak Terima Diteriaki Maling, 3 Pria Adu Jotos di Magetan
1. Material rumah sempat menimpa anak dan cucu Diyun
Rumah kakek Diyun (80) di Desa Sumber Sawit Sidorejo Magetan roboh timpa anak dan cucunya. IDN Times/ RiyantoAri Widayati (32) anak Diyun mengatakan bahwa saat turun hujan lebat disertai angin, genting rumahnya bocor. Ia pun mencoba menampungnya dengan wadah agar tidak mengenangi lantai rumahnya.
"Awalnya genteng bocor, saya sambil ember untuk wadah agar tidak membasahi lantai rumah. Saat itu anak sambil saya gendong ya. Tiba-tiba brak! Atap rumah ambruk. Saya dan anak tertimpa genteng dan matrial kayu kayu," katanya.
Secara spontan, ia pun melindungi balitanya yang ada di gendongan. Ia yang tersungkur kemudian mendorong bayinya masuk ke dalam kamar bagian depan. Sementara Diyun yang berada di kamar belakang diselamatkan warga. Diyun sendiri diketahui sedang menderita stroke.
2. Kesaksian warga saat rumah kekek Diyun roboh
Rumah kakek Diyun (80) di Desa Sumber Sawit Sidorejo Magetan roboh timpa anak dan cucunya/ IDN Times/ RiyantoBerdasarkan kesaksian warga, Jumat sore kemarin, hujan memang turun disertai angin kencang dan petir. Saat itu, tiba-tiba atap rumah Mbah Diyun roboh. "Sementara di dalam rumah yang roboh tersebut ada mbah kakung (Diyun) dan anak serta cucunya. Kami bersama warga pun bergegas menolong mereka," kata ketua RT setempat, Sakiran.
Beruntungnya, kata Sakiran, semua anggota keluarga selamat meski mengalami lecet. "Otomatis rumah tersebut tidak dapat lagi ditempati. Seluruh penghuni rumah untuk sementara tinggal di rumah bantuan di depannya ya," pungkasnya.
3. Tak cuma rumah Diyun, puluhan rumah lain juga terkena angin kencang
Kakek Diyun dan keluarga untuk sementara tinggal di rumah sementara. IDN Times/ RiyantoKepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magetan, Ari Budi Santosa, mengatakan, selain menumbangkan sejumlah pohon dan satu rumah warga, hujan deras disertai angin kencang juga menyebabkan puluhan rumah warga rusak pada bagian atapnya.
"Catatan kami, satu rumah roboh, puluhan rumah rusak pada bagian atap serta puluhan pohon tumbang pada peristiwa hujan bercampur angin pada Jumat petang ya," kata Ari.
Pagi ini, BPBD warga bersama petugas gabungan pun membersihkan material atap rumah roboh dan pohon tumbang. "Kami minta kepada masyarakat untuk hati-hati dan waspada karena pada awal musim hujan tahun ini cuaca ekstrim akan terjadi. Hujan bercampur angin dimungkinkan masih akan kembali terulang," pungkasnya.
Baca Juga: Hujan Bercampur Angin Kencang Menerjang 4 Kecamatan di Magetan
