Penonton Pildun Pulang Rebutan Naik Bus, Kasat Lantas: Kita Evaluasi

Fasilitas shuttle bus menjadi hal baru di stadion Indonesia

Surabaya, IDN Times - Penonton Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) berebut bus di parkiran shuttle bus demi bisa pulang ke rumah masing-masing. Polrestabes Surabaya pun berjanji akan mengevaluasi kondisi tersebut. 

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan, transportasi shuttle bus adalah hal yang baru, baik bagi petugas maupun masyarakat. Tentunya ada hal-hal yang perlu dipelajari, karena ini merupakan even intenasional. 

"Mungkin di FIFA Moto GP itu internasional, F1 itu juga menggunakan metode seperti ini. Perbedaan infrastruktur di tiap-tiap daerah, tiap-tiap negara juga mempengaruhi kebijakan yang di ambil," ujar Arif. 

Untuk itu, hal tersebut perlu menjadi evaluasi. Apalagi, jumlah bus yang disediakan hanya 180, sementara penonton yang diangkut sekitar 14 ribu. 

"Dengan jumlah bus yang bisa dihitung 180 dibandingkan dengan jumlah penonton kurang lebih di sini 14 ribu orang yang diangkut, tentunya harus menunggu. Bisa sampai dua kali atau tiga kali bolak balik, itu membutuhkan waktu," ungkap dia. 

Ke depan pihaknya bersama Pemerintah Kota Surabaya akan mencari solusi agar para penonton lebih nyaman. Shuttle tetap digunakan sebagai alat transportasi, sebab hal itu merupakan ketentuan dari FIFA. 

"Jadi kalau dulu pakai motor, sendiri, ini dipertandingan ini memang tidak dimungkinkan. Tentunya kita evaluasi. Saya ucapkan terima kasih pada masyarakat terus mengikuti instruksi pemerintah. Mohon maaf apabila ada kurang nyaman," ungkapnya. 

Arif menyebut, bila dimungkinkan kantong parkir akan ditambah. Hal ini untuk memfasilitasi keluarga yang hendak membawa anak-anak. Sehingga, mereka tak perlu naik shuttle bus melainkan menggunakan kendaraan pribadi. 

"Kemungkinan seperti itu (tembah kantong parkir), kita cari, kalau memang tidak memungkinkan parkir di dalam stadion, karena standart FIFA seperti itu. Kita akan cari alternatif, kantong parkir di dekat sini sehingga roda empat masih bisa," katanya. 

Sejauh ini, Sejumlah kantong parkir untuk roda dua juga tidak terlalu banyak. Sehingga, kondisi lalu lintas pun lancar. 

"Kedepan kita evaluasi, mungkin diberi space parkir roda 4, kesempatan untuk mereka yang membawa keluarga. Menunggu shuttle bus kan juga harus mendapat perhatian khusus," pungkas dia. 

Baca Juga: Penonton Piala Dunia U-17 Pulang Berebut Bus

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya