Penonton Piala Dunia U-17 Pulang Berebut Bus

Bejubel

Surabaya, IDN Times - Penonton Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) berebut bus di parkiran shuttle bus demi bisa pulang ke rumah masing-masing. Pasalnya pemerintah hanya menyediakan 180 bus yang bisa mengangkut penonton dari GBT menuju ke titik awal penumpang naik. 

Pantauan IDN Times, sejumlah penonton terpaksa harus duduk di sekitar parkiran demi menunggu bus datang dan kosong. Ketika bus yang dituju tiba, mereka kemudian berebut untuk masuk. 

Salah seorang penonton, Faris Yarbo (29) mengatakan, dia menunggu penumpang agak sedikit longgar untuk bisa masuk bus. Dia sendiri naik bus menuju ke Terminal Osowilangun. 

"Tadi nunggu sekitar jam 22.00 WIB. Baru naik bus sekitar pukul 22.40," ungkap dia. 

Penonton lain, Ari (30) mengatakan shuttle bus yang disediakan memang cukup nyaman. Namun, harus lebih diatur lagi. 

"Harus lebih di atur, jangan sampai berjubel-jubel. Karena banyak anak kecil juga seakan tidak ramah terhadap anak kecil," ujar dia

Seperti diketahui, pemerintah kota Surabaya menyediakan 180 shuttle bus untuk penonton Piala Dunia U-17 2023. Penonton bisa naik lewat beberapa titik penjemputan, seperti di Balai Kota Surabaya, Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), Tambak Osowilangun, Ciputra World, Terminal Benowo, dan PKB Tandes. 

Baca Juga: 6 Titik Lokasi Penjemputan Penonton Piala Dunia U-17 di Surabaya

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya