Pelaku Usaha Kuliner di Kota Malang Keluhkan Harga Cabai yang Meroket
Kenaikan harga cabe mencapai 2 kali lipat harga normal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Harga cabai di Kota Malang mulai mengalami kenaikan harga yang signifikan. Tidak tanggung-tanggung, kenaikan harga cabai mencapai 2 kali lipat dibandingkan harga normalnya. Harha cabai yang biasanya dijual seharga Rp40 ribu per kilogram, kini menjadi Rp80 ribu per kilogram.
Tak pelak, kondisi ini menyebabkan pembeli cabai mengalami guncangan. Terutama mereka yang memanfaatkan cabai sebagai dagangan kuliner di toko atau warungnya.
1. Pedagang kuliner Bakso Tahu Koprol tak berani menaikkan harga dagangannya
Pengusaha kuliner Bakso Tahu Koprol (Batako), Andre mengatakan jika ia tengah bingung mensiasati naiknya harga cabai di Kota Malang. Pasalnya, salah satu daya tarik Batako adalah rasa masakannya yang pedas. Dan pelanggannya memang merupakan pecinta makanan pedas.
Ia biasanya menjual satu porsi Batako dengan isi 4 buah per kotak dengan harga Rp17 ribu. Meskipun kini harga cabai sudah meroket menjadi 2 kali lipat, ia tidak berani menaikkan harga Batako seenaknya sendiri. Ia takut pelanggan-pelanggannya akan pergi jika melakukan hal tersebut.
"Masa nanti harga Batako mengikuti naik turunnya harga cabe. Jadi kita tetap dengan harga Rp17 ribu meskipun untungnya tipis banget. Mungkin keuntungan kita turun lebih dari 50 sekarang,"terangnya saat dikonfirmasi pada Sabtu (11/11/2023).