Motif Pria Ponorogo Bunuh Tetangganya karena Sakit Hati
Pelaku sempat kabur sebelum akhirnya menyerahkan diri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ponorogo, IDN Times - Ahmad Prasetyo (23), warga Lingkungan Dadapan, Dukuh Krajan, Desa Pulung, Kabupaten Ponorogo, menyerahkan diri ke Mapolsek Pulung pada Senin sore (01/01/2024) setelah melakukan pelarian selama 12 jam. Tersangka mengaku membunuh pamannya sendiri, Ahmad Suyoto (65), pada Senin pagi (1/1/2024).
1. Motif pembunuhan dipicu sakit hati ibu pelaku sering dihina korban
Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo mengatakan, tersangka menyerahkan diri setelah pihaknya melakukan persuasif kepada keluarganya.
"Berdasarkan pengakuan tersangka, ia sakit hati karena korban sering menghina ibunya, Sumini (64). Bahkan, sang ibu sempat dirawat di rumah sakit pasca perseteruan dengan korban masalah batas tanah," kata Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, dalam konferensi pers di Mapolres Ponorogo, Selasa (02/01/2024).
Korban diketahui sempat merusak patok yang dipasang Badan Pertanahan Nasional dan menghina ibunda dari tersangka. Tidak hanya itu, tanaman milik ibu tersangka juga dirusak oleh korban.
Baca Juga: Pria di Ponorogo Tewas Diduga Dibunuh Tentangganya Sendiri