Duet Khofifah-Emil Kokoh di Puncak Bursa Pilgub Jatim

Elektabilitasnya 60,8 Persen

Surabaya, IDN Times - Duet Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak masih memuncaki elektabilitas Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024. Angka itu terekap dalam hasil survei yang dirilis oleh Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI).

Dalam survei ARCI simulasi, Khofifah-Emil meraih elektabilitas di angka 60,8 persen. Angka ini jauh mengungguli lawan dalam simulasinya yakni Mantan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar yang digandengkan dengan kader PKB Thoriqul Haq dengan angka 25,8 persen.

"Sementara ada 13,5 persen responden yang belum menentukan pilihan. Duet Khofifah-Emil memang paling potensial menang dan angkanya diprediksi bisa telak," ujar Direktur ARCI Baihaki Sirajt.

Baihaki menambahkan, jika Khofifah disimulasikan dengan Emil Dardak, maka akan sulit dikalahkan di Bumi Majapahit. "Ketika diduetkan, di mana Khofifah sebagai cagub dengan elektabilitas tertinggi berduet dengan Emil yang notabene cawagub dengan elektabilitas tertinggi, maka duet ini sulit dikalahkan," katanya.

Tingginya elektabilitas pasangan petahana ini lantaran memang terdongkrak elektoral perorangan. Dalam survei ARCI simulasi enam nama, elektabilitas Khofifah berada di angka 42,1 persen. Kemudian ada nama Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad di angka 13,8 persen.

Juga ada nama Bupati Sumenep yang juga kader PDIP Achmad Fauzi 11,2 persen. Lalu Ketua Golkar Jatim M Sarmuji 10,9 persen, Mantan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar 10,7 persen, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah 9,2 persen. Ada 1,1 persen responden yang tidak tahu/tidak menjawab.

Sementara dalam simulasi tiga nama, elektabilitas Khofifah semakin menguat di angka 49,3 persen. Lalu KH Marzuki di angka 20,5 persen, dan Anwar Sadad 17,7 persen. Ada 12,5 persen responden yang belum menentukan.

Lalu dalam simulasi head to head antara Khofifah melawan KH Marzuki, elektabilitas Ketum PP Muslimat NU itu semakin menguat di angka 59,5 persen. Sementara KH Marzuki di angka 23,7 persen. Ada 16,8 persen responden yang belum menjawab atau belum menentukan.

"Semakin mengerucut, elektabilitas Khofifah semakin besar angkanya sudah melebihi 50 persen," kata Baihaki. "Sampai saat ini belum ada lawan yang kompetitif untuk menandingi Khofifah. Khofifah belum tertandingi di Jatim," tambahnya.

Sementara untuk elektabilitas nama-nama yang digadang maju Cawagub Jatim 2024, nama Emil Elestianto Dardak masih tertinggi di angka 35,7 persen. Kemudian ada nama Achmad Fauzi di angka 31,3 persen.

Lalu ada nama kader PKB Thoriqul Haq 9,1 persen, Mantan Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono 6,6 persen. Ada nama Sekretaris Gerindra Jatim Kharisma Febriansyah di angka 5,2 persen, Ketua Projo Jatim Bayu Airlangga di angka 4,7 persen, Bupati Trenggalek M Nur Arifin 3,9 persen, dan Bupati Kediri Hanindhito Himawan 0,7 persen. Ada 2,8 persen responden yang belum menjawab/belum menentukan.

Survei ARCI dilakukan pada 1-10 Mei 2024 dengan jumlah 1.200 responden. Survei ARCI menggunakan metode stratified multistage random sampling. Survei ini memiliki margin of error di angka 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Sebanyak 25 persen kuisioner dilakukan quality control.

Baca Juga: Elektabilitas Khofifah Dibayangi Kiai Marzuki Mustamar, Kok Bisa?

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya