TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tewaskan Korbannya, Komplotan Begal Berusia Belasan Tahun Diciduk

Rampas uang Rp13 ribu untuk pesta miras

IDN Times/Nofika Dian

Madiun, IDN Times – Kepolisian Resor Madiun mengamankan enam begal yang beraksi di sekitar pintu keluar jalan tol Trans Jawa ruas Ngawi  - Wilangan. Lokasi tepat kejadian itu di sekitar pintu tol Madiun wilayah Desa Garon, Kecamatan Garon.

Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono, mengatakan kejahatan yang dilakukan komplotan begal itu mengakibatkan empat korban mengalami luka. Selain itu, seorang korban ditemukan tewas mengambang di Kali Bengawan Madiun yang masuk Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi.

“Dua dari lima korban yang ditodong para pelaku melarikan diri dan masuk ke sungai. Satu bisa berenang dan satunya tidak bisa,” kata Ruruh, Jumat (29/3).

Baca Juga: Empat Begal Antar Provinsi Ditembak Mati di Tuban

1. Satu korban kabur dan tewas di aliran Bengawan Madiun

IDN Times/Nofika Dian

Seorang korban yang ditemukan tewas mengambang adalah Ridho Cahyo (14) pelajar yang bertempat tinggal di Desa Mejayan. Jenazahnya berhasil dievakuasi dengan jarak belasan kilometer dari tempat ketika menyeburkan diri di sungai pada Minggu (24/3)

Sedangkan, seorang korban yang juga masuk ke sungai selamat meski mengalami luka-luka akibat dipukul oleh para begal. Demikian halnya dengan tiga korban lain yang ditodong dengan sebilah pisau.  Sejumlah barang milik korban dirampas.

2. Pakaian korban juga dirampas

IDN Times/Nofika Dian

Menurut Ruruh, dari tangan korban para begal merampas sejumlah di antaranya dua unit handphone. Selain itu, jaket, kaus, celana yang sebelumnya dikenakan ketiga korban. “Uang Rp 13 ribu juga dirampas para pelaku,’’ ujar dia.

Para begal itu sama-sama berasal dari Kecamatan Saradan. Mereka adalah Khoirul Joko (19), Edhi S (20), Ari (20). Sedangkan dua lainnya masih anak-anak, yaitu AF (17), dan AD (17). 

Baca Juga: Baru 5 Bulan Keluar Penjara, Begal Ini Kembali Lakukan Aksinya

Berita Terkini Lainnya