Mencari Ciri-ciri Korban Mutilasi Jombang

Korban akan dites DNA

Surabaya, IDN Times - Korban mutilasi dalam karung yang ditemukan pencari ikan di sungai daerah Japanan, Jombang kini tengah dilakukan pemeriksaan di RUSD Jombang untuk mendapatkan ciri-cirinya. 

Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Aldo Febrianto mengatakan, tim dokter forensik dari Kediri telah tiba di RUSD Jombang untuk melakukan autopsi kepada korban. Dokter akan memeriksa siapakah korban tersebut.

Nantinya, autopsi tersebut akan mengungkapkan ciri-ciri korban, jenis kelamin, usia dan jenazah sudah berapa lama. Dari ciri-ciri yang didapatkan, bila ada keluarga yang merasa kehilangan bisa melapor ke Polres Jombang.

"Dari ciri-ciri tersebut mungkin ada keluarga korban yang hilang bisa menghubungi Polres Jombang," ungkapnya, Minggu (6/8/2023). 

Aldo menyebut korban akan dilakukan pemeriksaan laboratorium DNA. Namun Aldo belum bisa menjelaskan detail mengenai hal ini.

"Itu nanti dari Dokpol (dokter polisi) yang bisa menjelaskan," tutur dia.

Ia menjelaskan, kondisi mayat saat ditemukan dalam kondisi mumut atau hancur. Hal ini karena korban terkena air hingga terik matahari.

"Hal tersebut yang membuat susah mencari ciri-ciri pelaku," pungkas dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pencari ikan di Desa Japanan, Mojowarno, Jombang menemukan mayat yang terbungkus dalam dua karung plastik. Diduga mayat tersebut merupakan korban mutilasi. 

Kades Japanan, Junaidi Catur Wicaksono membenarkan hal tersebut. Mayat itu ditemukan oleh Sunawan (45) saat mencari ikan di sungai Semping, Jumat (4/8/2023). Saat itu, Sunawan melihat mayat tersebut terbungkus karung berwarna putih. 

"Sudah pasti mayat, terlihat kakinya sudah keluar belatung," ujar Junaidi.

Diketahui, mayat dalam dua karung tersebut telah membusuk. Dua karung itu, satunya terbungkus sempurna sementara satu lainnya terlihat kaki keluar.

Baca Juga: Pencari Ikan Jombang Temukan Mayat Dalam Karung, Korban Mutilasi

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya