TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pulang dari Beijing, Mahasiswa Ini Diisolasi karena Terjangkit Flu

Antisipasi serangan virus

Ilustasi ruang isolasi disiapkan untuk mengantisipasi masuknya pasien terduga corona di RSUD dr Soedono Madiun, Februari 2020. (IDN Times/Nofika Dian Nugroho)

Madiun, IDN Times - Tim medis RSUD dr Soedono Kota Madiun merawat seorang pasien di ruang isolasi karena diduga terserang virus Corona. Pasien itu dirujuk dari RSUD Caruban, Kabupaten Madiun pada Rabu (29/1) siang. 

"Karena ada riwayat datang dari Beijing, maka sesuai SOP (standar operasional prosedur) maka penanganannya seperti (pasien) Corona virus (dengan status) dalam pengawasan," kata Direktur Utama RSUD dr Soedono, Bangun Trapsila Purwaka, Kamis (30/1).

1. Awalnya keluhkan batuk dan pilek

Spanduk peringatan bahaya virus corona terpasang di RSUD dr Soedono Madiun. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Meski Beijing berjarak jauh dari Wuhan, ibu kota provinsi Hubei di Tingkok Tengah yang diduga asal virus Corona, penyakit ini diketahui telah bermigrasi. Selain di Tiongkok juga di Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan, dan sejumlah negara lain. 

Oleh karena itu, Bangun menuturkan, setiap orang yang pulang dari Tiongkok dan terjangkit flu seharusnya dirawat secara khusus. Hal ini untuk mengantisipasi virus Corona yang dimungkinkan menyerang. 

"Yang kami rawat ini merupakan seorang mahasiswi kedokteran di Beijing yang sedang pulang karena liburan semester. Keluhannya mengalami batuk dan pilek tanpa disertai demam," Bangun menjelaskan. 

2. Tipis kemungkinan terjangkit virus Corona

Direktur RSUD dr Soedono, Bangun Trapsila Purwaka. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Pihak medis di RSUD Caruban maupun RSUD dr Soedono akhirnya melakukan pemeriksaan terhadap mahasiswi itu. Hasilnya diketahui bahwa pasien yang bersangkutan terserang virus Corona kemungkinanya kecil. Sebab, gejala klinisnya tidak memenuhi kriteria. 

Bahkan, dari hasil pemeriksaan laboratorium yang keluar tadi padi, Bangun menuturkan, seluruh diagnosanya bagus. "Batuk dan pileknya sudah sangat berkurang," ujar dia. 

Baca Juga: Ekonomi Tiongkok Melambat karena Corona, Pemerintah Siapkan Antisipasi

3.Uji laboratorium lanjutan masih perlu dilakukan

Salah seorang dokter RSUD dr Soedono Madiun menunjukkan masker N95 yang disiapkan untuk antisipasi penanganan pasien terduga terjangkit virus Corona. (IDN Times/Nofika Dian Nugroho)

Namun demikian, pasien yang bersangkutan masih harus tetap dirawat di ruang isolasi RSUD dr Soedono hingga beberapa ke depan. Sebab, uji laboratorium akan kembali direncanakan pada Jumat (31/1) besok. 

Jika hasilnya diketahui membaik semua, maka status perawatan akan diturunkan dari pengawasan ke pemantauan. "Pasien bisa dipulangkan, kemungkinan Sabtu atau Minggu, "kata Bangun. 

Baca Juga: Buruh Migran yang Dirawat di Sidoarjo Negatif Virus Corona

Berita Terkini Lainnya