TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Klaster Asrama Haji Bertambah, Tiga Warga Ponorogo Positif Corona

Kondisinya membaik

Dok.IDN Times/Istimewa

Ponorogo,IDN Times – Tiga warga Kabupaten Ponorogo positif terinfeksi virus corona. Mereka merupakan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKIH) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat.

Ketiganya kini dirawat di ruang isolasi RSUD dr.Hardjono, Ponorogo dengan kondisi membaik. Berdasarkan riwayat penyakit, mereka sempat mengikuti pelatihan tenaga pendamping haji di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya pada 9 -18 Maret 2020.

“Mereka dari klaster Asrama Haji Sukolio,” kata Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Senin (6/4).

1. Ponorogo kirim sembilan peserta pelatihan pendamping haji

Ilustrasi virus corona. (IDN Times/Arief Rahmat)

Dalam pelatihan pendamping haji, Kantor Kemenag Ponorogo mengirim sembilan orang ke Surabaya. Sebanyak lima di antaranya dinyatakan negatif virus Corona. Sedangkan, empat lainnya mengalami gejala klinis terjangkit COVID-19.

Setelah hasil tes swab dari Laboratorium Universitas Airlangga Surabaya keluar pada Minggu (5/4) kemarin, seorang di antaranya dinyatakan negatif terpapar virus corona. Adapun tiga lainnya dinyatakan positif terinfeksi.

Baca Juga: Pasien Positif COVID-19 Klaster Asrama Haji Bertambah Jadi 11 Orang

2. Sebanyak 24 warga jalani karantina

instagram.com/idntimes

Untuk mendeteksi penyebaran COVID-19, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo telah melakukan tracing atau penulusuran. Hingga akhirnya, 24 orang yang melakukan kontak langsung dengan empat warga yang mengalami gejala klinis virus corona hasil dikarantina.

Sebanyak 21 di antaranya menjalani karantina mandiri sejak sepekan terakhir. Selain itu, tiga orang lainnya atau pasien dalam pengawasan (PDP) menjalani karantina di RSUD dr.Hardjono, Ponorogo.

Baca Juga: Penyebaran COVID-19 Klaster Asrama Haji: Dua Sembuh, Dua Meninggal

Berita Terkini Lainnya