TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dua Peserta SKD CPNS di Kota Madiun Positif COVID-19 

Mereka akan menjalani tes ulang

Ilustrasi CPNS (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Madiun, IDN Times - Dua dari ribuan peserta seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS di Kota Madiun terkonfirmasi positif COVID-19. Mereka telah melaporkan kondisi kesehatannya kepada Panitia Seleksi Daerah (Panselda) setempat sejak beberapa hari lalu.

"Untuk sementara yang sudah menginformasikan ada dua orang," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Madiun, Haris Rahmanudin di sela pemantauan SKD CPNS 2021 hari pertama di Wisma Haji, Kota Madiun, Selasa (14/9/2021).

1. Tes susulan akan dijadwalkan ulang

Ilustrasi tes sistem CAT seleksi CPNS. (ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

Menurut dia, kedua peserta itu sebenarnya dijadwalkan mengikuti SKD CPNS pada hari keempat atau Jumat (17/9/2021). Namun, akhirnya ditunda lantaran yang bersangkutan masih menjalani perawatan.

"Tes bagi mereka setelah dinyatakan sembuh dan akan dijadwalkan ulang. Untuk pelaksanannya di Kanreg II BKN Surabaya," Haris menjelaskan.

Baca Juga: Peserta CPNS Jatim Ada yang Pilih Tes dari Tokyo Hingga London

2. Ruang khusus SKD tidak terisi pada hari pertama

Ilustrasi pasien yang berhasil sembuh dari COVID-19 (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Penjadwalan ulang merupakan salah satu upaya memenuhi hak setiap peserta megikuti SKD CPNS. Selain itu, pihak panselda juga menyediakan lima ruang khusus bagi peserta yang kondisi kesehatannya dinyatakan kurang baik. Ini untuk mencegah penularan COVID-19.

Namun, pada hari pertama pelaksanaan SKD CPNS ruangan itu tidak terisi. Sebab, seluruh peserta yang hadir dinyatakan lolos pemeriksaan, seperti suhu badannya tidak lebih dari 37,3 derajat celcius dan dinyayakan negatif COVID-19 berdasarkan rapid test antigen maupun swab test PCR.

3. Puluhan peserta tidak hadir pada hari pertama

Ilustrasi tes SKD CPNS (ANTARA FOTO)

Kendati demikian, 72 dari 486 peserta yang dijadwalkan mengikuti SKD pada hari pertama tidak hadir tanpa keterangan. Sebanyak 20 peserta termasuk tes sesi pertama. Selain itu, 26 peserta untuk sesi kedua dan ketiga.

"Alasan ketidakhadirannya kami tidak tahu, karena tidak ada pemberitahuan sampai dengan checking terakhir. Otomatis yang bersangkutan ya gugur," Haris menjelaskan.

Baca Juga: 25 Ribu CPNS-PPPK Pemprov Jatim Bersaing dalam Tes SKD

Berita Terkini Lainnya