TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Densus 88 Sita Paspor Milik Terduga Teroris di Madiun  

Penggeledahan kedua pasca penangkapan

IDN Times / Nofika Dian Nugroho

Madiun, IDN Times - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polrir kembali menggeledah rumah kontrakan yang dihuni JS (47), seorang terduga teroris di Jalan Bromo, RT 08, RW 03, Desa/Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun. Di tempat itu, polisi menyita sepeda motor dan paspor milik pria yang hingga kini dikabarkan masih diperiksa di Polda Jawa Timur.

Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan bahwa penggeledahan dan penyitaan barang bukti dari rumah JS berlangsung Sabtu (18/5). Pengumpulan bukti oleh tim Densus 88 itu merupakan kali kedua usai penangkapan pada Selasa (14/5) lalu.

1. Laptop, handphone dan flash disk diamankan lebih dulu

IDN Times / Nofika Dian Nugroho

JS dibekuk di kios reparasi kacamata depan Pasar Sayur Caruban, Selasa pekan lalu. Setelah menggelandang untuk pemeriksaan di Markas Brimob Detasemen C Pelopor Kota Madiun, polisi melakukan penggeledahan di rumah kontrakan terduga teroris ini.

Kepala Desa Mejayan Titik Handayani, salah seorang yang menyaksikan penggeledahan saat itu, mengatakan bahwa ada sejumlah barang yang disita dari kediaman yang dihuni JS bersama istri dan anaknya. Barang itu seperti sebuah laptop, sejumlah handphone, dan tiga flash disk.

2.Disebut pernah ikuti latihan perang

IDN Times / Nofika Dian Nugroho

Kapolres mengungkapkan, penyitaan paspor dalam penggerebekan kedua karena JS disinyalir beberapa kali pergi ke negara di Timur Tengah. Berdasarkan informasi dari Mabes Polri, terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) ini sudah mengikuti latihan perang bersama kelompoknya di luar negeri. 

Bahkan, JS juga disebut sebagai koordinator JAD wilayah Jawa Tengah. Pria ini memang asli dari Semarang yang sejak 10 terakhir berdomisili di wilayah Caruban, Kabupaten Madiun. Di wilayah yang terakhir, ia dan keluarganya tiga kali pindah rumah kontrakan. Pertama di Jalan Anggrek, Jalan Kenanga (Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Mejayan) dan Jalan Bromo (Desa/Kecamatan Mejayan). 

 

Baca Juga: Terduga Teroris yang Ditangkap di Madiun Disebut Jarang Bekerja  

3. Polisi intens pantau wilayah menjelang aksi 22 Mei

IDN Times / Nofika Dian Nugroho

Dengan ditangkapnya JS, Ruruh menyatakan bahwa pihaknya kian intens melakukan pengawasan di daerahnya. Apalagi, menjelang aksi demonstrasi oleh massa pendukung Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di depan gedung KPU RI di Jakarta pada Rabu (22/5).

Menurut dia, razia di wilayah Kabupaten Madiun digelar di empat titik, yaitu rest area tol ruas Ngawi - Wilangan di Saradan, gerbang tol Caruban, gerbang tol Madiun, dan jalur arteri wilayah Kecamatan Geger. Target dari kegiatan itu adalah bus atau minibus pariwisata yang melintas. "Razia dilakukan sampai Selasa, 21 Mei dan berlangsung di seluruh wilayah di Jawa Timur," ujar Ruruh.

Baca Juga: Jelang Aksi People Power, Polres Madiun Razia Bus Pariwisata 

Berita Terkini Lainnya