BPUM Tahun 2021 Tetap Memikat Pelaku UMKM di Kota Madiun
Rela antre untuk mendaftarkan diri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Animo warga Kota Madiun untuk mendaftar sebagai calon penerima bantuan produktif usaha mikro (BPUM) tahun ini tetap tinggi. Dinas Tenaga Kerja Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DisnakerKUKM) setempat mencatat, jumlah pendaftar program dari pemerintah pusat ini mencapai 250 orang rata-rata per hari. Mereka rela antre untuk mendaftar di Kantor DisnakerKUKM.
Kepala DisnakerKUKM Kota Madiun, Agus Mursidi mengatakan, angka itu tercatat sejak pendaftaran dibuka pada 13 April 2021 hingga sekarang. Kondisi nyaris serupa diprediksi berlangsung hingga akhir masa pendaftaran BUPM pada Rabu (28/4/2021) pekan depan.
"Mayoritas pendaftar belum mengajukan diri pada tahun lalu," ujar Agung, Rabu (21/4/2021).
1.DinaskerKUKM hanya memfasilitasi pendaftaran
Sebagian pendaftar penerima BPUM tahun ini diketahui sebagai wiraswasta baru. Mereka terjun ke dunia usaha karena beberapa alasan, seperti korban pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun pengurangan jam kerja sebagai dampak pandemik COVID-19.
Bantuan langsung tunai bagi pelaku usaha ini merupakan salah satu upaya pemerintah memulihkan perekononian. "Dalam hal ini, kami membantu dalam proses pendataan dan pendaftaran," ujar Agus.