TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ada Klaster Sekolah, Pemkab Madiun Tetap Izinkan PTM 100 Persen 

Satu sekolah yang laksanakan PJJ

Pelaksanaan PTM seratus persen di SDN 1 Mejayan, Kabupaten Madiun. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Madiun, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun masih mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM) seratus persen di sekolah yang nihil atau minim kasus COVID-19. Salah satu pertimbangannya level PPKM tetap pada posisi 1.

"Kami menerapkan local wisdom. Ada titik-titik (sekolah) tertentu yang boleh 100 persen tapi ada juga yang tidak," kata Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro, Senin (14/2/2022).

Baca Juga: Belasan Siswa Positif COVID-19, PTM di SMA Madiun ini Dihentikan

1. Satu kelas di SMPN 1 Mejayan jalankan PJJ

Ilustrasi PJJ siswa SD (Dok. KPAI)

Saat ini, menurut dia, mayoritas sekolah tetap melangsungkan PTM 100 persen. Hanya saja, SMAN 1 Mejayan menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) sejak sepekan lalu. Belasan siswa di sekolah itu dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Mereka masih menjalani masa isolasi yang bakal berlangsung hingga pekan ini.

PJJ juga diterapkan di salah satu kelas SMPN 1 Mejayan. Seorang siswanya dinyatakan positif COVID-19 yang masih satu klaster dengan siswa SMAN 1 Mejayan. Sedangkan kegiatan belajar bagi sejumlah kelas lainnya tetap tatap muka di kelas.

2. Isolasi untuk melokalisir penularan

Ilustrasi ruang isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Bupati menjelaskan, untuk mencegah meluasnya penyebaran virus Corona lebih mengedepankan upaya isolasi bagi yang bersangkutan. Kemudian, tracing, testing, dan treatment

"Dengan metode diisolasi dulu itu akan bisa melokalisir (penularan)," ujar Kaji Mbing sapaan akrab Ahmad Dawami Ragil Saputro.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Meningkat, Madiun Kembali Buka Rumah Sakit Lapangan 

Berita Terkini Lainnya