Belasan Siswa Positif COVID-19, PTM di SMA Madiun ini Dihentikan

Bermula dari satu kasus

Madiun, IDN Times - Pembelajaran tatap muka (PTM) seratus persen di SMAN 1 Mejayan, Kabupaten Madiun terpaksa dihentikan sementara sejak Senin (7/2/2022). Gegaranya seorang siswa kelas XII terdeteksi positif COVID-19. 

Dari kasus itu, pihak dinas kesehatan setempat melakukan tracing atau pelacakan kepada kontak erat dari yang bersangkutan. Sebanyak 57 siswa dan guru sekolah setempat di-rapid test antigen. 

1. Sebanyak 14 siswa lain dan guru positif versi rapid test antigen

Belasan Siswa Positif COVID-19, PTM di SMA Madiun ini DihentikanSiswa SMAN 1 Mejayan, Kabupaten Madiun menjalani rapid test antigen sebagai upaya tracing setelah seorang siswi kelas XII terkonfirmasi positif COVID-19. Dok.IDN Times / Istimewa

Puluhan orang itu merupakan teman dan guru pengajar di kelas siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19. Sebab, mereka termasuk daftar kontak erat selama beberapa hari terakhir.

"Hasilnya ada 14 orang yang terdampak (terdeteksi positif COVID-19)" kata Kepala SMAN 1 Mejayan, Agus Supriyono, Selasa (8/2/2022).

Baca Juga: Siswa Positif COVID-19 di Tulungagung Bertambah, 3 Sekolah Gelar PJJ

2. Pembelajaran kembali menerapkan sistem daring

Belasan Siswa Positif COVID-19, PTM di SMA Madiun ini DihentikanWebsite sevima.com

Oleh karena itu, belasan siswa dan guru yang terdeteksi positif COVID-19 itu diwajibkan menjalani isolasi mandiri terlebih dulu. Kemudian, diteruskan dengan isolasi terpusat di tempat pelayanan kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

Selama masa karantina berlangsung, upaya tracing terus dilakukan. Kemudian, kegiatan PTM tatap muka diubah menjadi pembelajaran jarak jauh untuk meminimalisir penuluran COVID-19 yang dimungkinkan varian Omicron.

"Untuk kebijakan tentang teknis pembelajaran, kami menunggu rekomendasi dari Satgas COVID-19," Agus menuturkan. 

Baca Juga: 58 Siswa dan 5 Guru Positif COVID-19, MAN Surabaya Berlakukan PJJ

3. Tunggu rekomendasi dari Satgas COVID-19

Belasan Siswa Positif COVID-19, PTM di SMA Madiun ini Dihentikanilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Langkah itu sebagai wujud koordinasi secara intensif antarpihak terkait. Sebab, pencegahan maupun penanganan COVID-19 melibatkan banyak pihak. Ini termasuk pihak keluarga siswa maupun tenaga pengajar.

Meski sebenarnya, ia melanjutkan PTM dapat tetap dilakukan ketika jumlah yang terkonfirmasi positif kurang dari lima persen. Adapun jumlah siswa di SMAN 1 Mejayan lebih dari 9.500 anak mulai dari kelas X, XI, XII.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya