TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sebelum Ditembak Mati, Subaidi Sempat Dapat Order Pasang Gigi

Meninggal setelah 12 jam dirawat

IDN Times/Sukma Shakti

 

Sampang, IDN Times - Meski sempat dirawat di dua rumah sakit. Nyawa Subaidi, 30 tahun, tak tertolong juga. Ia meninggal di Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya.

"Meninggal Kamis dini hari, sekitar jam 2," kata Kepala Satreskrim Polres Sampang, AKP Heri Kusnanto. 
 

Baca Juga: Panitia Pemungutan Suara Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal

1. Jenazah diautopsi

IDN Times/Musthofa Aldo

Subairi adalah warga Desa Tamberuh, Kecamatan Sokobanah. Ia ditembak orang tak dikenal pada Rabu siang, 22 November 2018. TKPnya di  perbatasan Desa Sokobanah Loak dan Sokobanah Timur.

Jalan ini memang sepi, tak beraspal, di samping kanan dan kirinya hanya pesawahan. "Jenazahnya akan diautopsi, rencananya akan dimakamkan di desanya," ujar Heri. 
 

2. Dapat Order sebelum ditembak

Facebook.com/Hatimatus Zahroh

Sebelum menjadi Panitia Pemungutan Suara (PPS), Subaidi dikenal sebagai tukang gigi. Sejumlah kabar menyebut beberapa jam sebelum ditembak, Subaidi mendapat order perbaikan gigi dari seseorang melalui telepon.

Baca Juga: Korban Penembakan Sampang Meninggal Dunia di RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Berita Terkini Lainnya