Sebulan Gempa Lumajang: Masjid Belum Pulih, Ibadah di Tenda Darurat
BPBD yang menyiapkan tenda darurat buat solat tarawih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lumajang, IDN Times - Masjid Nurul Hidayah, yang terletak di Dusun Ibu Raja, Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang sempat viral di media sosial karena roboh terdampak gempa berkekuatan magnitudo 6,1 pada 10 April 2021 lalu. Padahal, masjid tersebut baru direnovasi tiga bulan lalu, dan akhirnya kembali mengalami kerusakan hingga 75 persen akibat gempa.
IDN Times berupaya mencari kontak Takmir Masjid Nurul Hidayah untuk mengetahui kondisi masjid terkini, dan bagaimana warga menjalani aktivitas ibadah selama Ramadan, pascasebulan bencana gempa.
"Iya benar baru direnovasi 3 bulan itu, rusak kena gempa. Kerusakannya 75 persen, sekarang kondisinya sudah dirobohkan semua. Karena sudah tidak bisa dipakai," ujar Ketua Takmir Masjid Nurul Hidayah, Susanto saat dihubungi IDN Times, Minggu sore (9/5/2021).
1. Ibadah di tenda darurat
BPBD Lumajang mencatat, Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari memang salah satu kawasan terdampak gempa paling parah. Lokasinya jauh dari kota dan akses menuju Desa Kaliuling hanya bisa dilalui menggunakan sepeda motor.
Satu bulan berlalu pasca gempa, warga menjalani ibadah di tenda-tenda darurat yang didirikan BPBD. Masjid Nurul Hidayah memang satu satunya masjid di Dusun Ibu Raja yang digunakan warga untuk ibadah salat Jumat dan tarawih selama Bulan Ramadan.
Susanto mengatakan, Masjid Nurul Hidayah pertama dibangun tahun 1986 dan akhirnya direnovasi hingga 75 persen pada tahun 2021. Renovasi yang berlangsung selama 3 bulan tersebut, diniatkan untuk persiapan menyambut ibadah Bulan Ramadan, namun akhirnya rusak terkena gempa.
"Selama Ramadan ibadahnya di tenda-tenda. Bikin tenda darurat, BPBD yang menyiapkan tenda darurat buat solat tarawih. Satu satunya Masjid di sini ya cuma itu," ujarnya.
"Masjid itu pertama dibangun tahun 1986, terus kemarin direnovasi, dibongkar total, 75 persen. Jumat pagi saya umumkan habisnya berapa pembangunan renovasi Masjid, hari Sabtu-nya kena gempa," tambahnya.
Baca Juga: Bupati Lumajang: Rumah Rusak Sedang Akibat Gempa Tak Layak Huni