TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pukul Ketua RT, Anggota DPRD Jember Terancam Dipecat

Ia ditegur karena ngebut

DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jember saat mengumumkan surat peringatan ke anggotanya. IDN Times/Istimewa

Jember, IDN Times - Aksi main pukul anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember, Imron Baihaqi kepada seorang Ketua RT, Dodik Wahyu Rianto mendapat respons serius dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). PPP mengancam akan melakukan pemecatan kepada Imron jika terbukti bersalah.

Baca Juga: 6 Kecamatan di Jember Banjir Akibat Luapan Sungai Bedadung

1. Mendapat surat peringatan, tapi bisa berujung pemecatan

Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Baihaqi yang menjadi anggota DPRD Jember fraksi PPP terancam dipecat dan telah mendapatkan surat peringatan (SP 1) dari internal partainya. Lebih lanjut, bila proses hukum berjalan, Baihaqi terancam menerima usulan pergantian antar waktu di kursi dewan.

"Sesuai mekanisme organisasi, setelah kami berikan SP 1, kita lihat tingkat kesalahannya, kalau fatal dan proses hukum berjalan dan inkrah, maka tidak menutup kemungkinan akan dilanjutkan ke Pergantian Antar Waktu (PAW),” ujar Ketua DPC PPP Jember, Madini Farouq saat jumpa pers, Selasa (2/2/2021).

2. Ngebut dan main pukul

Ilustrasi. (IDN Times/Sukma Shakti)

Imron Baihaqi diduga melakukan aksi main pukul kepada Ketua RT Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang, Dodik Wahyu Rianto. Peristiwa dipicu saat anggota DPRD melintas kencang menggunakan mobil di kawasan Perumahan Bernady Land, tempat tinggal Dodik, Minggu, (31/1/2021) malam.

Dodik yang kebetulan sedang duduk di pos satpam, lantas menegur pengguna mobil, namun berbalas dengan aksi pukul dari Baihaqi yang belakangan diketahui anggota dewan. Peristiwa tersebut sempat direkam dan viral. Dodik juga telah melapor ke Polsek Patrang. 

Madini Farouq menilai, aksi yang dilakukan anggota partainya tersebut telah memperburuk citra DPRD.

"Jadi ini persoalan pribadi si luar urusan partai, jadi harus diselesaikan secara pribadi oleh yang bersangkutan. SP ini jadi pembelajaran bagi anggota fraksi. DPR itu jangan hanya salah, benar pun masih dirasani masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Cabai Rawit Jadi Penyumbang Inflasi Tertinggi di Jember Selama Januari

Berita Terkini Lainnya