Picu Polemik, DLH Banyuwangi Cabut Surat Penebangan 4.000 Mangrove
DLH mengaku salah dalam pembuatan surat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuwangi berjanji untuk mencabut surat permohonan pemotongan 4.000 pohon, hari ini, Selasa (17/12). Surat yang ditujukan kepada Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur itu memicu polemik karena Pemkab Banyuwangi dinilai tidak perhatian terhadap lingkungan.
1. Rencana surat dicabut hari ini
Surat tersebut mendapatkan protes dari pemerhati lingkungan. Dalam surat itu, pemkab menyebut jika mangrove menjadi pemicu penumpukan sampah. Pemkab memastikan akan mencabut surat per hari ini.
"Saya akan tindak lanjuti hasil pertemuan ini kepada Dinas Perikanan Provinsi Jatim. permohonan itu akan saya cabut. (Surat) permohonan itu akan dicabut," tegas Kepala DLH Banyuwangi Husnul Chotimah.
Baca Juga: Rencana Penebangan 4.000 Mangrove di Banyuwangi Picu Kontroversi
Baca Juga: Pelindo Bantah Telah Menyetujui Rencana Penebangan 4.000 Mangrove