TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Khofifah Kenalkan Teknologi Penyegaran Ikan dengan Daun Kesemek

Ikan bisa tahan tetap segar selama 45 hari

IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Banyuwangi, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bakal mengenalkan temuan baru dari Institut Teknologi Bandung (ITB) bagi para nelayan. Teknologi itu adalah formula baru penyegaran ikan dengan cara organik menggunakan daun kesemek. Hal ini disampaikan Khofifah usai menemui nelayan Pantai Pancer, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (8/9).

 

1. Manfaatkan temuan dari ITB

IDN Times/Mohamad Ulil Albab

 

Kedatangan Khofifah ke Pantai Pancer untuk menyaksikan tradisi petik laut, sekaligus menawarkan layanan baru untuk nelayan, berupa aplikasi android pendeteksi ikan. Selain itu, dia juga bakal mengenalkan temuan baru menyegarkan ikan dengan daun kesemek.

"Ada teknologi dari ITB yang bisa menjaga kesegaran ikan, menggunakan daun kesemek, secara organik," kata Khofifah.

Baca Juga: Bahan Jok Mobil, Sabut Kelapa Banyuwangi Diekspor ke Tiongkok

2. Bisa bikin ikan bisa segar lebih lama

IDN Times/Mohamad Ulil Albab

 

Daun kesemek yang digunakan untuk memperlama kesegaran ikan, berasal dari Provinsi Aceh. "Itu dari Aceh sementara disuplai dari sana, dan kami sudah minta bibit induknya untuk dibudidayakan di Jatim," katanya.

Khofifah melanjutkan, daun kesemek digunakan untuk menyegarkan ikan agar lebih tahan lama. Proses tersebut, kata dia, merupakan upaya memperlama kesegaran ikan, bukan sebagai pengawetan.

"Biasanya pengawetan ikan itu menggunakan garam, ada yang pakai formalin, boraks. Nah ini bukan pengawetan, tapi penyegaran, ikan bisa segar sampai 45 hari," jelasnya.

Baca Juga: Khofifah Tawarkan Aplikasi Deteksi Ikan di Pancer Banyuwagi

Berita Terkini Lainnya