Khofifah Tawarkan Aplikasi Deteksi Ikan di Pancer Banyuwagi
IDN Times/Mohamad Ulil Albab
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menawarkan uji coba dan penggunaan aplikasi deteksi ikan kepada nelayan Pancer, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (8/9).
1. Akan diuji dua pekan lagi
IDN Times/Mohamad Ulil Albab
Kedatangan Khofifah ke Pancer sekaligus menyaksikan tradisi petik laut yang digelar nelayan Pancer, sebagai wujud syukur dan berkah hasil laut, kepada Tuhan.
"Dua Minggu lagi akan uji coba untuk nelayan, aplikasi mendeteksi posisi ikan ada di mana. Kalau nelayan Pancer mau, kami siap menurunkan program ini," kata Khofifah kepada nelayan Pancer, Minggu (8/9).
2. Deteksi keberadaan ikan
IDN Times/Mohamad Ulil Albab
Tawaran Khofifah tersebut, kemudian disambut teriakan setuju dari ratusan nelayan yang hadir. Aplikasi berbasis global positioning system (GPS) tersebut, kata Khofifah, bakal mempermudah nelayan untuk melacak keberadaan ikan, sehingga kerja nelayan bisa lebih efisien terutama soal biaya dan waktu.
"Aplikasi mendeteksi keberadaan ikan ini sudah diuji coba di Indramayu. Dan akan diuji coba di Jatim," ujarnya.
3. Sudah petakan tiga wilayah di Jatim
IDN Times/Mohamad Ulil Albab
Di Jawa Timur, pihaknya sudah memetakan tiga wilayah yang bakal menerima program aplikasi deteksi ikan tersebut, antara lain di Pamekasan, Pacitan, Lamongan, dan tambah satu, yakni di Pancer Banyuwagi.
"Yang sudah bikin pemetaan di tiga titik, kalau ditambah Pancer berarti ada empat," katanya.
Khofifah juga berharap aplikasi tersebut juga bisa diterapkan di Puger, Kabupaten Jember.
"Saya juga berharap juga di Puger. Ini bisa efisien waktu, dan membantu nelayan untuk navigasi," ujarnya.
Baca Juga: Bahan Jok Mobil, Sabut Kelapa Banyuwangi Diekspor ke Tiongkok
4. Tangkap lobster yang besar jangan yang kecil
IDN Times/Margith Juita Damanik
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berpesan kepada nelayan agar memanfaatkan potensi ikan lobster yang ada di sana untuk sajian kuliner wisatawan, agar nelayan tidak lagi menangkap benur (anakan lobster).
"Di Pantai Mustika mulai banyak yang jualan lobster bakar, rasanya enak manis dan murah dan itu segar. Saya harap ke depan nelayan nangkapi yang besar, bukan yang kecil," jelasnya.
Dia juga berharap agar masyarakat Pantai Pancer bisa menjaga kebersihan lingkungan terutama dari sampah plastik agar mendukung sektor pariwisata di sana.
"Tolong jangan ada sampah plastik, saya lihat masih banyak, bahkan penjual cilok yang jualan di area festival Banyuwagi sudah tidak boleh jualan, kalau tempat ini bersih akan jadi wisata andalan, kalau pantainya bersih," kata Anas.
Baca Juga: Khofifah dan Gubernur Papua Ditolak Mahasiswa, Kapolda: Mis Komunikasi
