TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dicari Relawan Lintasan KA Tak Berpalang di Banyuwangi, Ini Syaratnya

Ada puluhan perlintasan tanpa palang pintu di Banyuwangi

Ilustrasi kereta api (IDN Times/Arief Rahmat)

Banyuwangi, IDN Times - Menyambut momen mudik Lebaran 2022, warga yang tinggal di kawasan lintasan rel kereta api tidak berpalang pintu, akan direkrut menjadi relawan. Syaratnya, warga sekitar lintasan dan mau menyisihkan waktu tidak berkumpul dengan keluarga. Di Banyuwangi, terdapat puluhan titik lintasan rel kereta yang tidak berpalang. 

1. Lintasan tak berpalang pintu akan dijaga 24 jam

Dok.IDN Times/istimewa

Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuwangi, Dwiyanto mengatakan, pihaknya akan merekrut para relawan yang siap menjaga selama 24 jam secara bergantian.
Menjaga arus lalu lintas di titik perlintasan yang ramai dilewati pengendara.

“Relawan ini adalah warga yang berdomisili di sekitar perlintasan kereta. Di setiap titik dilakukan penjagaan selama 24 jam selama arus mudik. Mereka dilatih langsung oleh PT. KAI, sehingga sudah tahu tata cara pengamanannya,” kata Dwi, Selasa (26/4/2022).

Baca Juga: Mobil Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu di Kediri

2. Harus rela tidak lebaran bareng keluarga

Ilustrasi Pengendali Palang Kereta Api (Unsplash/Devana Jallaludin)

Syarat selanjutnya, para relawan harus siap menyisihkan waktu tidak merayakan lebaran bersama keluarga. Kerelaan untuk tidak berkumpul dengan keluarga saat lebaran memang menjadi keharusan. Sebab, mereka akan secara bergantian menjaga perlintasan selama 24 jam tanpa henti.

Menurut Dwiyanto, saat lebaran, arus lalu lintas dipastikan akan semakin padat. Hal ini pun akan membuat potensi terjadinya kecelakaan di perlintasan makin besar. Selain merekrut relawan penjaga perlintasan kereta api, perbaikan jalan rusak juga dikebut.

Baca Juga: Lagi, Pria Tewas Di Perlintasan Kereta Api Tambak Mayor Surabaya

Berita Terkini Lainnya