Lagi, Pria Tewas Di Perlintasan Kereta Api Tambak Mayor Surabaya

Dua bulan, dua orang tewas di perlintasan yang sama

Surabaya, IDN Times - Kecelakaan di perlintasan Kereta Api Tambak Mayor Surabaya kembali terjadi. Kali ini seorang pengendara sepeda motor asal Kediri, BP (58) tewas tertabrak Kereta Api pada Selasa (15/3/2022) sore.

1. BP menerobos palang pintu

Lagi, Pria Tewas Di Perlintasan Kereta Api Tambak Mayor SurabayaIlustrasi kereta api (IDN Times/Arief Rahmat)

Kapolsek Asemrowo, Kompol Hari Kurniawan menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi saat BP berjalan dari arah Utara ke Selatan. Saat itu, sirine kereta sudah berbunyi dan palang pintu juga sudah tertutup. Akan tetapi BP menerobos palang pintu tersebut.

Setidaknya ada dua kereta yang melintas di jalur tersebut yakni kereta Airlangga yang melintas dari Surabaya Pasar Turi menuju Semarang kemudian Kereta Api Ambarawa dari Semarang ke Surabaya Pasar Turi.

"Korban tertabrak kereta api Ambarawa yang melaju dari Semarang ke Pasar Turi, cepat sekali kejadiannya, petugas siaga, namun tidak sempat mencegah," ujar Hari saat dihubungi, Senin (15/3/2022).

2. Korban terpental sejauh 5 meter

Lagi, Pria Tewas Di Perlintasan Kereta Api Tambak Mayor SurabayaIlustrasi Infrastruktur (Kereta). IDN Times/Arief Rahmat

Kata Hari, BP mengira bahwa tidak ada kereta lagi yang melintas di jalur tersebut setelah kereta api Airlangga. Sehingga, BP pun membuka palang pintu.

"Itu melihatnya kereta sudah terlewat langsung nrobos. ternyata dari Semarang ke Pasar Turi KA Ambarawa itu lewat, sehingga korban tetabrak dan terpental 5 meter," urai Hari.

Baca Juga: Mulai Sekarang, Naik Kereta Api DAOP 8 Tak Perlu Antigen dan PCR

3. Korban meninggal di tempat

Lagi, Pria Tewas Di Perlintasan Kereta Api Tambak Mayor SurabayaIlustrasi jenazah, IDN Times/ istimewa

Setelah terpental, BP langsung meninggal di tempat. Petugas lalu melarikan BP ke RSUD Dr Soetomo. Hari menuturkan bahwa setidaknya dalam dua bulan terakhir, ada dua orang yang tewas di perlintasan kereta api yang sama. Bukan hanya itu, dua korban tersebut juga tewas dengan kereta api yang sama.

"Saran saya kalau ada sirine, apalagi persimpangan, ini ada kereta yang melintas dalam waktu bersamaan, jangan merasa aman karena bisa jadi masih ada kereta dari arah berlawanan," imbaunya.

Baca Juga: Korban Meninggal Laka Maut Bus dan Kereta Api di Tulungagung Bertambah

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya