TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bupati Lumajang Siapkan Gedung Sekolah untuk Tampung Pengungsi Semeru

Bantuan pakaian dan makanan disebut melimpah

Warga di tenda pengungsian Lapangan Sumberwuluh, Lumajang, 6 Desember 2021. IDN Times/Ulil Albab

Lumajang, IDN Times - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mempersiapkan sekolah-sekolah untuk dijadikan lokasi pengungsian. Hal ini dikarenakan sejumlah lokasi pengungsian seperti di Balai Desa Penanggal yang sudah mulai penuh.

"Saat ini kita sedang mempersiapkan, memastikan sekolah-sekolah bisa menjadi tempat pengungsian, bagaimana ruang kelasnya cukup, toiletnya cukup, dengan distribusi logistik yang cukup," ujarnya saat berada di Kantor Kecamatan Candipuro, Senin (06/12/2021).

Baca Juga: Sulit Tidur, Pengungsi Erupsi Semeru Alami Pusing hingga Gatal-gatal

1. Mengurai pengungsian agar tidak terlalu sesak

Warga yang terdampak abu vulkanik dari guguran lahar panas Gunung Semeru dievakuasi dari Desa Kamar Kajang, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Kebijakan ini diambil bupati agar lokasi pengungsian tidak terlalu sesak. Terlebih situasi pandemi Covid-19 belum berakhir sehingga protokol kesehatan juga diharapkan tetap dipatuhi oleh masyarakat.

Disampaikan bupati bahwa saat ini Pemkab Lumajang tengah fokus melakukan evakuasi masyarakat. Selain itu bupati akan fokus terhadap proses recovery masyarakat.

"Kami betul-betul berharap ada tindak lanjut untuk percepatan recovery, saya akan sesegera mungkin berkoordinasi dengan perhutani bilamana masyarakat yang ingin pindah, banyak rumah yang hancur, tentu setelah proses evakuasi selesai," jelasnya.

2. Sebut bantuan pakaian dan makanan melimpah

Kondisi pengungsian bencana erupsi Gunung Semeru, di Lapangan Sumberwuluh, Lumajang. IDN Times/Ulil Albab.

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) mengungkapkan, bahwa kondisi saat ini bantuan berupa makanan, baju layak pakai sudah berlebih. Oleh karena itu, diharapkan agar bantuan lebih baik berupa dana transfer agar penanganan korban bencana lebih tepat dimanfaatkan sesuai kebutuhan.

"Kami sangat berterima kasih atas perhatian semua masyarakat Indonesia. Sembako, makanan, baju layak pakai sangat berlebih. Kami mengharap bantuannya nanti lebih baik berubah dana transfer, sehingga bisa dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan korban APG Gunung Semeru sesuai kebutuhan," ungkap dia.

Baca Juga: 3 Jenazah Korban Erupsi Gunung Semeru Ditemukan di Satu Rumah

Berita Terkini Lainnya