TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banjir Bandang di Banyuwangi Genangi Puluhan Rumah Warga

Saat ini warga sedang mengungsi di balai desa

IDN Times/Istimewa

Banyuwangi, IDN Times - Banjir Bandang kembali terjadi di Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Minggu malam, (25/11). Banjir itu disebabkan karena meluapnya Sungai Badeng setelah terjadinya hujan lebat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi mencatat terdapat 50 rumah warga yang terkena luapan banjir bandang.

"Luapan air di Desa Alasmalang terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi dan menaikkan debit air sungai hingga 120 meter kubik per detik. Hal ini mengakibatkan air meluber di atas jembatan. Dampaknya, air menggenangi dan masuk ke sekitar 50 rumah warga," kata Kepala Pelaksana BPBD Banyuwangi, Fajar Swasana, kepada IDN Times, Minggu (25/11).

Baca Juga: Sungai Badeng Meluap, Banyuwangi Dilanda Banjir Bandang

1. Alat berat angkat material kayu yang menyumbat

IDN Times/ Istimewa

Agar tidak bertambah parah, pihaknya segera menurunkan alat berat eskavator untuk mengeluarkan material kayu yang menyangkut di jembatan Desa Alasmalang. Material kayu yang berasal dari hulu Lereng Gunung Raung tersebut menyumbat saluran di jembatan, sehingga membuat air meluber keluar mengenai pemukiman warga.

2. Berangsur mulai surut

IDN Times/Istimewa

Saat ini, kata Fajar, debit air sudah berangsur surut. Luapan air yang semula meluber di atas jembatan, kini sudah berada sekitar 1 meter di bawah jembatan. "Air yang menggenangi rumah warga pun sudah mulai surut. Alat berat segera beroperasi, warga, Babinsa, dan relawan Tagana gotong royong melakukan penanganan,” katanya.

Baca Juga: Anas Minta Ada Kampus Negeri di Banyuwangi, Menristek Dikti Menjawab

Berita Terkini Lainnya