TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

378 Tablet Milik Sekolah di Jember Dicuri Karyawan Sendiri

Kecurigaan karena tidak ada kerusakan gudang

Ilustrasi pencurian (IDN Times/Mardya Shakti)

Jember, IDN Times - Guru hingga siswa SMKN 5 Jember dikagetkan dengan hilangnya 378 tablet yang ditaruh di gudang. Tablet tersebut hilang secara bertahap dari total 8.001. Kecurigaan bermula saat sejumlah kardus tablet berantakan, dan baru disadari banyak yang kosong.

Tablet merupakan program bantuan dari Kemendikbud RI pada tahun 2019 yang rencananya digunakan untuk pembelajaran di tahun 2020. Akibat pandemik, tablet belum digunakan untuk fasilitas belajar.

"Satu kardus isinya 10 unit tablet. Saya lihat kok ditaruh begitu saja, saya khawatir tabletnya rusak tertindih. Tetapi setelah saya lihat, kok isinya kosong,” ujar Kepala TU Kejuruan Agrobisnis, Sutikno menceritakan awal mula terbongkarnya kasus, Rabu (6/10/2021).

Baca Juga: Keluarga di Jember Viral Tinggal di Pos Kamling, Pemkab Turun Tangan

1. Tidak ada kerusakan gudang

Ilustrasi Maling (IDN Times/Mardya Shakti)

Sutikno lantas memeriksa total tablet yang tersisa, sebab sebagian memang dipinjamkan ke siswa yang membutuhkan. Setelah dihitung ternyata berkurang 378 tablet, dan menyadari ada pencurian. Pihaknya langsung melapor ke Polsek Sukorambi.

Kapolsek Sukorambi, AKP Sigit Budiono mengatakan, pihaknya langsung menerjunkan tim Resmob untuk melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Hasilnya, polisi tidak menemukan kerusakan gudang penyimpanan. Kecurigaan muncul, pelaku merupakan orang dalam sekolah sendiri. Polisi kemudian menginterogasi sejumlah karyawan.

"Dari hasil interogasi diketahui, BY seorang pegawai honorer di SMKN 5 Jember sebagai pelaku tunggal," ujar Sigit.

2. Mencuri secara bertahap

Ilustrasi maling (IDN Times/Sukma Shakti)

Sigit mengatakan, untuk mengebui aksinya, setiap membuka gudang dan mengambil tablet secara bertahap, pelaku membiarkan kunci tetap menempel.

"Aksesnya memang longgar, sehingga ketika suasana sepi, pelaku mengambil tablet sedikit demi sedikit. Sekali mencuri, ada dua tablet yang diambil,” jelasnya.

Baca Juga: Penganiayaan Napi di Lapas Jember, Pelaku Dipindah ke Nusakambangan

Berita Terkini Lainnya