Waspada! Surabaya Berada di Puncak Musim Hujan
Tetap hati-hati rek !
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times – Koordinator Prakirawan BMKG Tanjung Perak Surabaya, Ady Hermanto mengatakan tingginya curah hujan di kota Surabaya bersamaan dengan angin kencang adalah fenomena daerah konvergensi. "Otomatis musim puncak hujan ini awan-awannya itu cukup signifikan untuk tumbuh," ujar Ady, Jumat (25/2/2022).
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Hujan Es di Surabaya
1. Awan Cumulonimbus penyebab angin kencang
Awan yang dimaksud ady adalah awan cumulonimbus (CB). Awan CB adalah awan vertikal menjulang yang sangat tinggi, padat, dan terlibat dalam badai petir dan cuaca dingin lainnya.
Ady mengatakan, peralihan cuaca jika dibarengi dengan terbentuknya awan CB akan memunculkan potensi terjadinya hembusan angin kencang. Kecepatan angin yang dihasilkan bisa lebih dari 18 knot atau sekitar 32 kilometer/jam lebih dengan durasi singkat.
"Begitu juga potensi hujan deras dengan durasi singkat juga masih ada," jelasnya.
Baca Juga: 118 Pohon Tumbang, Pemkot Surabaya Minta Warga Jangan Suka Bakar Akar