118 Pohon Tumbang, Pemkot Surabaya Minta Warga Jangan Suka Bakar Akar
Proses pembersihan pohon tumbang dan perantingan di Kota Surabaya (Dok. Humas Pemkot Surabaya)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Hujan deras disertai angin kencang serta es yang mendera Kota Surabaya pada Senin (21/2/2022) membuat ratusan pohon tumbang. Pemerintah Kota Surabaya pun tengah fokus untuk membersihkan sisa-sisa pohon tumbang ini serta melakukan perantingan untuk meminimalisir terjadinya pohon tumbang ketika hujan kembali terjadi.
“Ada sebanyak 118 pohon yang tumbang, paling banyak terdapat di wilayah Surabaya Timur, Selatan, dan Barat. Hingga saat ini kami juga sedang berupaya melakukan penyelesaian dengan membersihkan patahan pohon tersebut,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, Rabu (23/2/2022).
1. Butuh 200 orang untuk bersihkan pohon tumbang di Surabaya
Pohon tumbang yang terjadi di Jalan Panjang Jiwo, Senin (21/2/2022) (dok. istimewa)Hebi menuturkan, untuk proses pembersihan pohon tumbang, ia menerjunkan 50 orang personelnya untuk 5 rayon di Kota Surabaya. Selain itu, pihaknya juga dibantu oleh Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSBABM) sehingga tim gabungan menjadi 200 orang. Selain melakukan pembersihan, pasukan ini juga menyisir pepohonan di wilayah masing-masing untuk proses perantingan terutama di Jalan Kertajaya, Jalan Ngagel, hingga kawasan Merr.
"Karena tempat itu adalah langganan untuk angin yang menyebabkan pohon itu tumbang. Maka kita akan memasifkan lagi perantingan tersebut untuk wilayah yang lainnya,” tutur Hebi.
2. Pembakaran akar pohon oleh warga jadi salah satu faktor pohon tumbang
Proses pembersihan pohon tumbang dan perantingan di Kota Surabaya (Dok. Humas Pemkot Surabaya)Selain kencangnya angin serta derasnya hujan, Hebi mengatakan bahwa salah satu faktor yang membuat banyak pohon tumbang adalah pengeroposan akar pohon akibat pembakaran. Ia menegaskan kepada masyarakat agar tidak lagi membakar akar pohon di mana pun karena bisa berakibat fatal.
“Pohon sampai kapan pun memiliki kekuatan untuk menahan kekuatan alam, tapi disini juga harus dilihat dari sisi manusianya, karena banyak pohon yang tumbang akibat dibakar oleh warga. Sehingga akarnya tidak lagi kuat,” ungkapnya.
Baca Juga: Hujan Angin di Surabaya, 18 Pohon Tumbang dan 6 Atap Rumah Terbang
3. Minta warga segera lapor jika ada pohon butuh perantingan atau penebangan
Proses pembersihan pohon tumbang dan perantingan di Kota Surabaya (Dok. Humas Pemkot Surabaya)Ia pun meminta masyarakat untuk melaporkan pohon-pohon yang tampak memerlukan perantingan bahkan penebangan. Masyarakat dapat langsung menghubungi Command Center 112 atau melapor ke kelurahan setempat untuk memudahkan dalam penjangkauan lokasi pohon.
“Nanti pohon itu akan kami cek dulu, apakah akan dilakukan perantingan atau penebangan pohon. Jadi kami tidak langsung menghilangkan pohon saja dan warga di imbau tidak membakar pohon karena terdapat peraturan yang tercantum pada Perda dan dapat dikenakan sanksi,” pungkasnya.
Baca Juga: 302 Personel Polisi Siaga Titik Banjir dan Pohon Tumbang di Surabaya
