Wakil Wali Kota Surabaya Eksis Ngonten di Medsos, Warga Protes
Armuji disebut kerap membuat konten tidak sesuai realita
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji kerap menunggah di media sosial berisi aktivitas dirinya sedang sidak di sejumlah titik di Surabaya. Hal ini menimbulkan pro dan kontra.
Baca Juga: Armuji Marah Usai Disambati Pengusaha, Pemkot Bilang Sebaliknya
1. Armuji disebut sering buat konten tak sesuai realita
Sejumlah warga bahkan kemarin menggeruduk Balai Kota Surabaya. Mereka menyampaikan, konten yang diunggah Armuji tidak sesuai dengan realita di lapangan.
Masyarakat yang mengatasnamakan dirinya sebagai KOMPI itu melayangkan empat tuntutan kepada Armuji. Pertama, menghentikan sidak wakil Wali Kota Surabaya yang cenderung meresahkan masyarakat.
Kedua menghentikan produksi konten yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Ketiga menghentikan produksi konten yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Dan keempat Meminta Pemerintah untuk cek aset pemkot agar bisa digunakan masyarakat umum bukan hanya orang atau kelompok tertentu.
Armuji sendiri berdalih, apa yang ia lakukan selama ini adalah wujud keberpihakan pada masyarakat. Media sosial digunakan sebagai wadah dalam mempertanggungjawabkan kerjanya.
"Tugas Wakil Wali Kota di antaranya adalah menindaklanjuti laporan dan/atau temuan hasil pengawasan aparat pengawasan, melaksanakan pemberdayaan perempuan dan pemuda, serta mengupayakan pengembangan dan pelestarian sosial budaya dan lingkungan hidup," Kata Armuji melalui keterangan tertulisnya.
Soal dirinya disebut menerima suap, terkait sejumlah konten yang ia buat, Armuji mengatakan tidak mempersilahkan masyarakat mencari kebenarannya.
"Terkait dengan tuduhan penerima suap silahkan dibuktikan, jangan kita turun dipermasalahkan," ujar dia.
Baca Juga: IPM Kota Surabaya Meningkat Terus, Armuji Beberkan Penyebabnya