TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jatim

Tawuran Masih Terjadi di Surabaya, Polisi Bilang Kondusif

Patroli dilakukan hingga menjelang sahur

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol A Yusep Gunawan (dok. Polrestabes Surabaya)
Verified
Khusnul Hasana

Surabaya, IDN Times - Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol A Yusep Gunawan menyebut keamanan Kota Surabaya kondusif. Tapi, fakta di lapangan aksi tawuran masih terjadi akhir-akhir ini.

Baca Juga: Polisi Surabaya Pelototi Potensi Tawuran Remaja saat Sahur

1. Kapolrestabes sebut Surabaya relatif kondusif

Jalan Ahmad Yani, Kota Surabaya dari udara. Dok. Humas Pemkot Surabaya

Meski demikian, Yusep menyebut, sejauh ini aksi-aksi tawuran di Kota Surabaya masih bisa diantisipasi. Ia juga mengatakan Surabaya relatif kondusif. 

"Alhamdulillah di hari ke 10 ini relatif kondusif dan kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Surabaya yang senantiasa mendukung, menjaga situasi di bulan suci ramadan tetap kondusif," ujarnya, Senin (11/4/2022).

2. Antisipasi dengan patroli sekala besar

Tugu Pahlawan Surabaya (sewabussurabaya.com/Raskita Trans)

Untuk mengantisipasi terjadinya tawuran, Polrestabes Surabaya melakukan patroli sekala besar, yang digelar setelah salat tarawih hingga sahur. Pihaknya melibatkan TNI dan Pemerintah Kota Surabaya.

"Pengamanan di bulan ramadan sendiri kami inten memperketat dari pada pengamanan giat masyarakat baik di pagi hari sampai dinihari, khususnya di atas pukul 00.00 WIB," imbuhnya. 

Yusep menyebut, selain mengantisipasi tawuran, patroli juga dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya aksi balap liar yang dinilai dapat membahayakan pengguna jalan.

Baca Juga: Akan Dibawa ke Mana Anak-anak Korban dan Pelaku Tawuran di Surabaya  ?

Topik:
tawuran
Surabaya
polisi
Update me
Berita Terkini Lainnya

ASN Malang Gowes Suarakan Kanjuruhan Disambut Hangat Bonek

Para Lora Titipkan Masa Depan Madura ke Fauzi

Belasan ASN di Lumajang Ajukan Gugatan Cerai

Mengenal Akbar, Bayi Jerapah yang Lahir di Maharani Zoo 

Fakta Pembunuhan Mahasiswa Unitri Ditusuk Pakai Katana

Ujian SIM Angka 8 dan Zig-zag Juga Dihapus di Surabaya 

Muntahkan Lava Pijar, Semeru Alami Gempa 37 Kali Sehari

Warga Jember Geger Temuan Mayat Posisi Sujud di Pinggir Jalan

Ujian SIM di Malang Gak Perlu Lintasan Angka 8 dan Zig-zag

Situbondo Krisis Air, Keperluan MCK Harus Numpang di Desa Lain