TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Peternak Sapi di Surabaya Was-was Masuknya PMK

Peternak melalukan berbagai antisipasi

ilustrasi peternakan sapi (IDN Times/Rangga Erfizal)

Surabaya, IDN Times - 2 Kecamatan di Surabaya yakni Kecamatan Lakarsantri dan Sambikerep dinyatakan lockdown untuk keluar masuknya hewan ternak karena ditemukan virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Peternak lain di Surabaya pun menjadi was-was.

Baca Juga: 2 Kecamatan di Surabaya Lockdown Hewan Ternak karena Wabah PMK

1. Kecamatan Pakal belum ditemukan PMK

Jalan Ahmad Yani, Kota Surabaya dari udara. Dok. Humas Pemkot Surabaya

Salah satunya adalah Suyatno yang merupakan peternak dari Kecamatan Pakal di Surabaya. Meskipun, di Kecamatan Pakal belum ditemukan hewan ternak yang suspek PMK.

"Secara otomatis kami juga memperketat dan lockdown kandang," ujar Suyatno, Jumat (20/5/2022).

2. Peternak lakukan sejumlah antisipasi

Ilustrasi sapi. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Di tempatnya, kini tidak sembarang orang bisa masuk ke kandangnya. Termasuk pengunjung dari luar.

"Harus mengikuti protokol kesehatan, sama dengan COVID-19. Harus bersih dulu harus ganti baju dan seterusnya," jelasnya.

Hewan ternaknya sudah dilakukan pengecekan oleh Dinas terkait. Selain itu, agar hewan ternaknya bebas dari virus PMK, pemerintah telah memberikan vaksin kepada hewan ternak.

"Ya sementara masih disuntik vaksin Saja supaya tidak terjadi penyebaran yang berikutnya. Ini jadi antisipasi," tutur Suyatno.

Baca Juga: Mewabah, Puluhan Sapi di Magetan Positif PMK

Berita Terkini Lainnya